Novitasari, Rini
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI DAERAH OPERASI RUANG RAWAT INAP DI CHARITAS HOSPITAL BELITANG Novitasari, Rini; Estri, Arimbi Karunia; Suparmi, Lucila
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v14i1.255

Abstract

Pengetahuan adalah banyak gejala yang ditemui dan diperoleh orang melalui pengamatan akal. Agar pelayanan keperawatan berkualitas, maka perawat diharapkan dapat menerapkan asuhan keperawatan dengan benar, sesuai dengan SPO yang berlaku khususnya terkait Pencegahan Infeksi daerah Operasi. Di Inggris, jumlah kejadian IDO sebesar 15,9. Di RS Mohammad Hoesin Sumatera Selatan, angka IDO pada 2019 adalah 0,01, tetapi naik menjadi 0,04 pada 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dengan tindakan pencegahan infeksi daerah operasi dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan korelasi.Penelitian dilakukan di ruang rawat inap bedah Charitas Hospital Belitang dengan jumlah responden 30 orang perawat dengan tehnik pengumpulan data perposive sampling, dalam penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner dan observasi yang di sesuaikan standar prosedur operasional di Charitas Hospital Belitang dan telah lulus uji validitas. Hasil penelitian dengan Analisa Bivariat adalah P-value 0.034 dengan artian bahwa terdapat hubungan positif dan kuat antara tingkat pengetahuan perawat dengan tindakan pencegahan infeksi daerah operasi rawat inap bedah di Charitas Hospital Belitang. Mayoritas pengetahuan perawat cukup dan tingkat kepatuhan perawat dalam melaksanakan tindakan dalam pencegahan infeksi daerah operasi khususnya pada pre operasi masih kurang, dalam tingkat pengetahuan yang perlu di tindak lanjuti adalah terkait pengetahuan teori jenis-jenis infeksi, faktor penyebab infeksi yang meliputi long of stay dan tindakan kurang pada edukasi persiapan pasien operasi serta pengkajian tanda tanda infeksi secara holistik.Saran dari peneliti adalah agar pihak manajemen mengadakan pelatihan dan sosialisasi terkait tindakan pencegahan infeksi daerah operasi, meningkatkan supervisi dan pendampingan bagi staf dalam implementasi asuhan pre operasi. Melaksanakan pelatihan dengan metode simulasi . Menjadikan lembar kuesioner dan lembar observasi sebagai tool untuk mengevaluasi staff terkait kepatuhan menjalankan regulasi ( SPO ) serta menilai tingkat pengetahuan perawat tentang pencegahan infeksi daerah operasi di ruang rawat inap bedah Charitas Hospital Belitang.