Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Fungsi pendidikan dalam keluarga pada pernikahan usia muda di Desa Goarie Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng dan 2) Dampak pernikahan usia muda pada pendidikan anak di Desa Goarie Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 12 orang masyarakat yang menikah muda dan 12 anak dari keluarga yang menikah muda yang ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria masyarakat yaitu: 1) Masyarakat yang menikah muda usia dibawah 21 tahun, 2) Masyarakat yang sudah menikah dan memiliki anak, dan 3) Masyarakat yang mayoritas lulusan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, dan kriteria anak dari keluarga yang menikah muda yaitu: 1) Anak yang putus sekolah. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan member check. Analisis data yang digunakan melalui tiga tahapan di antaranya; kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Fungsi pendidikan dalam keluarga pada pernikahan usia muda di Desa Goarie Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, yaitu a) Pembinaan aqidah dan akhlak, b) Pembinaan intelektual, dan c) Pembinaan kepribadian dan sosial, sedangkan 2) Dampak pernikahan usia muda terhadap pendidikan anak di Desa Goarie Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng yaitu; a) Dari segi fisik, dan b) Dari segi pendidikan.