Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Eksplorasi Jenis Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Yang Ada Di Kawasan Hutan Tirta Rimba Rimakefing, Hartina; Kaharudin, La Ode; Ridwan
Jurnal Sains dan Pendidikan Biologi Vol 3 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Muslim Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tumbuhan obat tradisional adalah tumbuhan berkhasiat obat yang telah terbukti digunakan oleh masyarakat secara turun temurun. Pemanfaatan tumbuhan obat sebagian besar dilakukan dengan cara direbus dan digunakan secara langsung. Tumbuhan obat dapat diperoleh dari pekarangan rumah, di kebun, dan di hutan salah satunya yaitu hutan tirta rimba, namun demikian tumbuhan obat yang ada di kawasan hutan tirta rimba belum banyak yang teridentifikasi. Tujuan penelitian ini yakni mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan obat yang ada dikawasan hutan tirta rimba, mengidentifikasi bagian organ tumbuhan yang digunakan sebagai obat, serta mengetahui cara pemanfaataan tumbuhan obat. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus sampai dengan 31 Agustus tahun 2023. Penelitian ini dilakukan di kawasan hutan tirta rimba, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, identifikasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif, yaitu data yang diperoleh akan dipaparkan atau digambarkan secara naratif, serta disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian ini memperoleh 19 spesies tumbuhan berkhasiat obat yang ada di kawasan hutan tirta rimba yakni : Sellaginella plana, Morinda citrifolia, Hibiscus tiliaceus, Lantana camar, Artocarpus heterophyllus, Chromolaena odorata, Peperomia pellucida, Desmodium gangeticum, Annona muricata, Coccinia grandis, Euphorbia hira, Bidens pilosa, Swietenia mahagoni, Phyllanthus urinaria, Abrus precatorius, Citrus aurantifolia, Cocos nucifera, Mangifera indica, Arcangelisia flava. Sedangkan bagian organ yang digunakan sebagai obat yakni : daun, buah, biji, batang, dan ada yang digunakan lebih dari satu organ tumbuhan. Pemanfaatan tumbuhan obat dilakukan dengan cara direbus sebanyak 47,6%, dibakar 4,8%, ditumbuk 9,5%, dan digunakan secara langsung 38,1%.