Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE SYMBOLIC MEANING OF WAYANG IN JAVANESE COMMUNITY TRANSMISSION AND ISLAMIC EDUCATION SUFISM Sofwan Hidayat, Muhtar; Suyud El Syam , Robingun; Mahmudi, Mahmudi
Edupedia : Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam Vol. 8 No. 2 (2024): Edupedia: Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam
Publisher : Faculty of Tarbiyah, University of Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/edupedia.v8i2.2741

Abstract

UNESCO has determined that wayang is a masterpiece of human oral and intangible cultural heritage, but there are those who understand that it is prohibited in Islamic teachings and should be abandoned. On the other hand, wayang fans are increasingly being abandoned due to poor understanding of the nature of wayang, so this article attempts to explain wayang in terms of its significance for Javanese society and the Sufism of Islamic education. Qualitative descriptive is the setting of this research, with inductive analysis. With a theoretical review, it is concluded: Wayang is a reflection of the reality of human life through a reflection of the essence of the noble culture of Javanese society. In Islamic educational Sufism, wayang depicts human life, where everything cannot be separated from the regulation and supervision of the Mastermind of life, namely Allah. So Walisongo uses it as a means of education adapted to Islamic teachings. Research recommends the symbolic meaning of wayang in the transmission of Javanese society and Sufism. Islamic education contributes to Islamic civilization and culture and Islamic education.
OPTIMALISASI PENGGUNAAN BAK SAMPAH DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI DESA JEBENGPLAMPITAN WONOSOBO Salva Rozaqi, Naufal; Utami, Amalia; Bagus Riansyah, David; Ahmad Fauzi, Dedi; Toyyibah, Imroatun; Hildiana Putri, Khusnalistin; Latifah, Latifah; Dwi Hikmawati, Nuri; Qothrunnada, Qothrunnada; Hastari, Ririn; Sofwan Hidayat, Muhtar
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 5 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i5.1849-1855

Abstract

Pentingnya menumbuhkan kesadaran masyarakat agar memiliki budaya hidup yang bersih sekaligus sehat dijembatani melalui bak pembuangan sampah yang disediakan oleh pemerintah Desa Jebengplampitan sebagai alternatif solusi untuk mengatasi pembuangan sampah sembarangan. Pembuangan sampah di sekitar lingkungan tempat tinggal bahkan di aliran sungai  merupakan kebiasan sebagaian masyarakat Desa Jebengplampitan yang saat ini masih sulit untuk dihilangkan. Dalam hal ini sikap peduli terhadap lingkungan sekitar guna menumbuhkan budaya hidup bersih dan sehat harus dipupuk terus menerus. Menggandeng beberapa masyarakat yang mampu menggerakan masyarakat lain juga peru dilakukan. Pembangunan bak sampah yang strategis dan layak juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk membuang sampah pada bak sampah. Kondisi nyata di lapangan bahwasnya lokasi pembangunan bak sampah berada pada lingkungan pasar yangmana akses untuk kendaraan roda empat sulit. Selain itu bak sampah yang sudah tersedia tidak dilengkapi tembok pemisah antara sampah organik dan anorganik. Hal tersebut mengakibatkan sampah membaur jadi satu tanpa proses pemilahan. Tidak hanya itu bak sampah yang tidak dilindungi oleh atap mengakibatkan sampah-sampah yang seharusnya bisa terbakar dan mampu mengurangi jumlah sampah menjadi sulit untuk terbakar hingga menumbuhkan rasa malas orang sekitar untuk membakar sampah di bak sampah. Hasi dari program unggulan ini diharapkan mampu menggerakan masyarakat maupun pemerintahan desa untuk lebih serius dalam menumbuhkan budaya hisup bersih dan sehat.