Karies gigi masih menjadi salah satu masalah kesehatan gigi yang paling banyak dialami anak usia sekolah dasar, terutama akibat rendahnya pengetahuan dan kebiasaan menjaga kebersihan gigi, terbukti Hasil Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 menujukkan karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi yang cukup tinggi di provinsi Nusa Tenggara Timur untuk penduduk umur ≥ 3 tahun sebesar 44,7%. Oleh karena itu upaya edukasi pencegahan perlu dilakukan dengan metode yang menarik dan sesuai karakteristik anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa sekolah dasar di kabupaten Kupang mengenai pencegahan karies gigi melalui penerapan permainan ular tangga kesehatan gigi. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan penyuluhan mengenai karies gigi. Tahapan yang dilakukan diantaranya pre-tes pengetahuan karies gigi, kemudian dilanjutkan dengan permainan ular tangga yang telah dimodifikasi dengan pesan-pesan edukasi kesehatan gigi dan melakukan post-tes pengetahuan keries gigi. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan siswa secara aktif. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman anak tentang karies gigi, ditunjukkan dari kemampuan menjawab pertanyaan serta antusiasme saat mengikuti permainan. Hasil penerapan permainan menunjukkan bahwa permainan edukatif mampu meningkatkan motivasi belajar, mempermudah pemahaman, serta menjadikan pesan kesehatan lebih melekat pada anak dan penerapan media permainan ular tangga efektif sebagai sarana edukasi kesehatan gigi yang sederhana, menyenangkan, dan dapat menjadi alternatif inovatif dalam upaya pencegahan karies gigi anak sekolah dasar di Kabupaten Kupang