Pradanawati, Suryana Ayuningtyas
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FORMULASI KRIM KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper Betle L.) DAN TEH HIJAU (Camellia Sinensis L.) SEBAGAI ANTI JERAWAT TERHADAP PROPIONIBACTERIUM ACNE Waskita, Kuncara Nata; Pradanawati, Suryana Ayuningtyas
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2024): Volume 3, Nomor 3, Juni 2024
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v3i3.354

Abstract

Kulit merupakan lapisan pelindung tubuh terhadap pengaruh luar, baik pengaruh fisik maupun pengaruh kimia. Penampilan kulit biasanya terganggu dengan adanya rangsangan sentuhan, rasa sakit maupun pengaruh buruk dari luar. Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan karena terpjadinya penyumbatan kelenjar minyak pada kulit yang disertai infeksi dan peradangan. Jerawat dapat disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. daun sirih (Piper betle L.) dan daun teh hijau (Camellia sinensis L.) diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pembuatan krim dibuat tiga formulasi dengan kombinasi ekstrak 25%:75%, 50%:50%, 75%:75%. Evaluasi krim meliputi organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji daya lekat, uji daya sebar dan uji antibakteri. Hasil pengujian dianalisis dengan menggunakan SPSS 24,0 for windows dengan taraf signifikan (α) = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh kombinasi ekstrak pada sifat fisik krim. Pada uji one way anova untuk pemeriksaan mutu fisik pada uji pH adalah 0,001, uji daya lekat adalah 0,047, uji daya sebar 0,000, dan uji viskositas adalah 0,011 nilai signifikan <0,05 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan pada masing-masing formulasi. Uji stabilitas fisik yang memenihu syarat adalah formulasi 1 dengan konsentrasi ekstrak sebsar 25%:75%. Hasil signifikan pada uji one way anova p <0,05 yang berarti beda signifikan terdapat pada uji pH adalah 0,043 dan uji daya lekat adalah 0,010 dan signifikan p >0,05 yang berarti tidak beda signifikan terdapat pada uji viskositas adalah 0,569 dan uji daya lekat adalah 0,709. Uji antibakteri pada formulasi 1 menghasilkan nilai rata-rata diameter hambar sebesar 1,29 cm
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN LANSIA HIPERTENSI Fuadah, Neyla Nour; Pradanawati, Suryana Ayuningtyas
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 3, Agustus 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i3.61

Abstract

Hipertensi menjadi salah satu masalah terbesar di Indonesia yang menempati urutan keempat dari 10 penyakit terbanyak dengan jumlah prevelensi cukup tinggi yang dapat meneyebabkan kematian. Oleh sebab itu, pasien harus memiliki tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga terhadap hipertensi untuk meminimalisir angka kejadian hipertensi terutama pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pada pasien lansia hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas "X" Kabupaten "Y". Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional melalui pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik simple random sampling dengan jumlah populasi 835 dan sampel penelitian yang diteliti sebanyak 100 orang yang memenuhi kriteria inklusi pada bulan Maret sampai Mei 2024 di Posyandu Lansia Desa "X". Variabel yang diteliti adalah pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan kepatuhan. Berdasarkan analisis bivariat menggunakan uji chi square diperoleh hasil penelitian bahwa 1) ada hubungan tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat dengan nilai p value 0,001 < 0,05. 2) ada hubungan sikap terhadap kepatuhan minum obat dengan nilai p value 0,003 < 0,05. 3) ada hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat dengan nilai p value 0,003 < 0,05. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga ada hubungan yang signifikan terhadap kepatuhan minum obat pada pasien lansia hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas "X" Kabupaten "Y"