Kulit merupakan lapisan pelindung tubuh terhadap pengaruh luar, baik pengaruh fisik maupun pengaruh kimia. Penampilan kulit biasanya terganggu dengan adanya rangsangan sentuhan, rasa sakit maupun pengaruh buruk dari luar. Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan karena terpjadinya penyumbatan kelenjar minyak pada kulit yang disertai infeksi dan peradangan. Jerawat dapat disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. daun sirih (Piper betle L.) dan daun teh hijau (Camellia sinensis L.) diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pembuatan krim dibuat tiga formulasi dengan kombinasi ekstrak 25%:75%, 50%:50%, 75%:75%. Evaluasi krim meliputi organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji daya lekat, uji daya sebar dan uji antibakteri. Hasil pengujian dianalisis dengan menggunakan SPSS 24,0 for windows dengan taraf signifikan (α) = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh kombinasi ekstrak pada sifat fisik krim. Pada uji one way anova untuk pemeriksaan mutu fisik pada uji pH adalah 0,001, uji daya lekat adalah 0,047, uji daya sebar 0,000, dan uji viskositas adalah 0,011 nilai signifikan <0,05 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan pada masing-masing formulasi. Uji stabilitas fisik yang memenihu syarat adalah formulasi 1 dengan konsentrasi ekstrak sebsar 25%:75%. Hasil signifikan pada uji one way anova p <0,05 yang berarti beda signifikan terdapat pada uji pH adalah 0,043 dan uji daya lekat adalah 0,010 dan signifikan p >0,05 yang berarti tidak beda signifikan terdapat pada uji viskositas adalah 0,569 dan uji daya lekat adalah 0,709. Uji antibakteri pada formulasi 1 menghasilkan nilai rata-rata diameter hambar sebesar 1,29 cm