Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TERHADAP PENGGUNAAN OBAT ANTASIDA SECARA SWAMEDIKASI Fu'adah, Neyla Nour; Putri, Priyanka Dinan Aprina
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2024): Volume 3, Nomor 3, Juni 2024
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v3i3.357

Abstract

Antasida merupakan obat yang biasa digunakan untuk mengatasi gangguan lambung dan mudah didapatkan oleh setiap individu dipasaran (swamedikasi). Pengetahuan tentang antasida berpengaruh terhadap ketepatan penggunaan obat antasida yang berdampak pada keberhasilan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan pasien terhadap penggunaan obat antasida secara swamedikasi di Apotek NF X. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan teknik pengambilan sampel yang ditentukan oleh peneliti yaitu teknik purposive sampling, dengan menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian kemudian dihitung presentase tingkat pengetahuan pasien dan digolongkan dalam kategori tingkat pengetahuan. Hasil yang didapatkan dari penelitian terhadap 85 responden yang berkunjung ke Apotek NF X, dapat disimpulkan bahwa pasien yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 59 (69,4%) responden, pasien yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 21 (24,7%) responden dan pasien yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 5 (5,9%) responden
SKRINING FITOKIMIA KULIT KACANG SACHA INCHI (Plukenetia Volubilis L.) MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI PERKOLASI DAN MASERASI DENGAN PELARUT ETANOL 70% Rosalina, Vivi; Putri, Priyanka Dinan Aprina
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 3, Agustus 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i3.60

Abstract

Sacha inchi merupakan sejenis kacang-kacangan yang belum banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia sacha inchi (Plukenetia volubilis L.) dikenal sebagai kacang inka atau kacang gunung, secara morfologi, buah sacha inchi memiliki bentuk bintang, di mana dalam satu bintang dapat menyimpan antara 4-5 butir biji. Kulit kacang sacha inchi mengandung metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, terpenoid, tanin dan saponin. Salah satu metode yang digunakan untuk penemuan obat tradisional adalah metode ekstraksi perkolasi umumnya digunakan untuk mengekstraksi serbuk kering terutama simplisia yang keras seperti kulit batang, kulit buah, biji, kayu dan akar,serta menggunakan metode maserasi yang dapat memisahkan senyawa yang terdapat dalam simplisia dengan menggunakan skrining fitokimia ,skrining fitokimia merupakan tahap pendahuluan yang dapat memberikan gambaran mengenai kandungan senyawa tertentu dalam bahan alam yang akan diteliti. Golongan senyawa yang terkandung dalam tanaman akan tergambar dari hasil skrining fitokimia dengan pengamatan perubahan warna secara visual. Hasil dari skrining fitokimia pada ekstraksi maserasi didapatkan hasil positif alkaloid, flavonoid, terpenoid dan saponin, sedangkan pada metode ekstraksi perkolasi didapatkan hasil positif pada uji alkaloid, flavonoid, terpenoid, tanin dan saponin
PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KECAMATAN KARTOHARJO KOTA MADIUN Saputri, Ika Sutra Perwirahayu Aji; Fuadah, Neyla Nour; Waskita, Kuncara Nata; Pradanawati, Suryana Ayuningtya; Putri, Priyanka Dinan Aprina; Lestari, Nurhanna Ayu
Masyarakat Mandiri dan Berdaya Vol. 3 No. 6 (2024): Volume 3, Nomor 6, Desember 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/mbm.v3i6.419

Abstract

Perilaku hidup sehat adalah serangkaian kebiasaan dan tindakan yang dilakukan seseorang untuk menjaga kesehatannya, baik fisik maupun mental. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup, mencegah berbagai penyakit, dan menciptakan kondisi yang nyaman serta aman untuk diri sendiri dan orang lain. Perilaku hidup sehat dan bersih adalah komitmen untuk menjaga kesehatan tubuh melalui pola makan yang baik, olahraga, tidur yang cukup, serta kebersihan diri dan lingkungan yang terjaga. Pengabdian Masyarakat ini, dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pembagian brosur tentang perilaku hidup sehat dan bersih. Dari hasil kegiatan yang dilakukan ada sekitar 50 warga masyarakat yang berpartisipasi pada kegiatan ini, diketahui terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah sosialisasi dilakukan. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi Penyuluhan, dengan tujuan memberikan pemahaman masyarakat mengenai definisi umum perilaku hidup sehat dan bersih, memberikan pemahaman masyarakat mengenai perilaku hidup sehat dan bersih, memberikan pemahaman masyarakat mengenai langkah-langkah dalam menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih