This Author published in this journals
All Journal Interaksi Online
Shafira Fairuuz Hasnaa, Elza
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Memaknai Autisme di Dunia Pekerjaan dalam Serial Korea Extraordinary Attorney Woo Shafira Fairuuz Hasnaa, Elza; Dwiningtyas Sulistyani, Hapsari; Qurrota Ayun, Primada
Interaksi Online Vol 12, No 1: Januari 2024
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Film merupakan salah satu media yang sering digunakan tidak hanya sebagai hiburan namun juga sebagai salah satu media untuk memberikan pemaknaan atau pesan. Drama Korea Extraordinary Attorney Woo merupakan salah satu drama yang mengangkat cerita mengenai karakter autisme sebagai karakter utama. Penelitian ini mengkaji bagaimana sebuah film memperlihatkan karakter Woo Young Woo sebagai seorang pengacara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paradigma interpretif dan menggunakan teori semiotika milik Roland Barthes yang terdiri dari denotasi, konotasi, dan mitos. Penelitian ini menggunakan beberapa adegan untuk memperlihatkan bagaimana film tersebut menggambarkan profesionalitas karakter autisme dalam drama ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa drama ini mencoba untuk mereduksi penggambaran karakter autisme agar lebih mudah diterima oleh masyarakat. Secara keseluruhan, drama ini cukup memberikan penggambaran yang baik pada level hiburan saja. Hal ini ditunjukkan dari bagaimana struggle dan hambatan yang dijalani oleh karakter Woo Young Woo kurang dieksplorasi lebih dalam. Karakter autism dalam drama ini cukup memberikan hiburan dan pemaknaan yang cukup baik, menunjukkan bahwa seorang penyandang autisme juga mampu mengerjakan pekerjaannya secara profesional, bahkan lebih baik dari orang lain. Walaupun pada akhirnya hal ini memberikan kesan bahwa karakter autisme ditampilkan seperti karakter yang sempurna yang minim kekurangan.Penggambaran karakter autisme ini tentu dapat lebih dieksplorasi untuk memberikan penggambaran karakter yang lebih dalam. Karena pada kenyataannya, menjadi profesional lebih dari sekedar memiliki kemampuan menghafal yang luar biasa.