Penelitian ini dilatar belakangi dengan hasil pengamatan peneliti di lapangan yang menunjukan bahwa kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 Tahun di TK Al Fajri Desa Sekernan belum berkembang dengan baik. Hal ini dibuktikan dari temuan awal yaitu didapatkan bahwa dari 10 orang anak, 4 di antaranya belum berkembang dengan baik dari segi kemampuan motorik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan bola warna berekor terhadap kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun . Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain yang digunakan adalah Pre-Eksperimental Design dengan bentuk One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu kelompok A1 di TK Al Fajri Desa Sekernan yang berjumlah 10 anak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji hipotesis yakni Uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa X2 hitung > X2 tabel yaitu 14,29 > 3,54 pada taraf signifikan? = 0.05. Hal ini berarti terdapat pengaruh permainan bola warna berekor (bonakor) terhadap kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di TK Al-Fajri. Dengan demikian, permainan bola warna berekor dapat digunakan dalam proses pembelajaran guna meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun.