Hartiningtyas, Widjati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Concept of Jack Zipes’ Thoughts On Folktales Hartiningtyas, Widjati; Wulan, Nur; Chasanah, Ida Nurul
JENTERA: Jurnal Kajian Sastra Vol 13, No 1 (2024): Jentera: Jurnal Kajian Sastra
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jentera.v13i1.6385

Abstract

Folktales are a form of folklore that reflects the values and social order that prevail in a community group in a certain period. To maintain the existence of folktales and transmit their cultural values, folktales have been adapted as children’s books. However, folktales undergo a lot of changes during the adaptation. The authors deliberately make the changes to eliminate the bad values in the folktales and make them educational reading for children. This article aims to analyze the adaptation process of Hikayat Maharaja Bikramasakti into a picture book entitled Ratna Komala and the Magic Rumbia Seed. Through close reading techniques, the researcher wrote the changes made to Hikayat Maharaja Bikramasakti when adapted into a picture book. Then, the researcher analyzed the data using Jack Zipes' thoughts. The research results show that the moral values prevailing in society and the government's ideology influence the adaptation of folklore. AbstrakCerita rakyat merupakan salah satu bentuk folklor yang mencerminkan nilai dan tatanan sosial yang berlaku dalam sebuah kelompok masyarakat dalam periode tertentu. Untuk menjaga eksistensi cerita rakyat serta mewariskan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya pada generasi mendatang, cerita rakyat diadaptasi menjadi bacaan bagi anak. Namun dalam proses adaptasi tersebut, cerita rakyat banyak mengalami perubahan. Perubahan itu dilakukan oleh penulis cerita adaptasi untuk menghilangkan nilai-nilai buruk cerita rakyat dan menjadikan cerita rakyat bacaan yang mendidik bagi anak. Artikel ini bertujuan menganalisis proses adaptasi Hikayat Maharaja Bikramasakti menjadi buku cerita bergambar yang berjudul Ratna Komala dan Biji Rumbia Ajaib. Melalui teknik pembacaan dekat, peneliti mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada cerita rakyat ketika diadaptasi menjadi buku cerita bergambar. Kemudian, peneliti menganalisis data tersebut menggunakan pemikiran Jack Zipes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai moral yang berlaku di masyarakat dan ideologi penguasa memengaruhi proses adaptasi cerita rakyat.
Pengaruh Jenis Kelamin Penulis Sastra Anak pada Minat Baca Siswa Laki-Laki Kelas 5 SD Tetum Bunaya Hartiningtyas, Widjati; Wulan, Nur; Riana, Derri Ris; Khasyar, Meita Lesmiaty
JENTERA: Jurnal Kajian Sastra Vol 12, No 2 (2023): Jentera: Jurnal Kajian Sastra
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jentera.v12i2.6166

Abstract

PIRLS test results in 2007 show that boys have lower reading interests than girls. On the other hand, female authors have recently dominated the children's book industry in Indonesia. The situation raises a question: Does the authors' sex influence 10-12 years old boys’ reading interest? In order to answer the research question, the writers conducted research using a descriptive qualitative approach and analyzed the data using reader-response theory. The population of this study is fifth-grader boys in Tetum Bunaya during the 2022 academic year. The data used in the study is the survey and interview results conducted with fifth-grader boys and fifth-grader class teachers. The objects of the studies are four digital chapter books entitled  Aku Anak Kajang, Candiku yang Terhebat, Dendang Hati Gigih, and Festival Cap Go Meh di Kota Seribu Klenteng. The results of this study indicate that the authors' sex does not significantly influence the reading interest of fifth-grader boys in Tetum Bunaya during the 2022 academic year. Some intrinsic features that also affect boys' reading interest are eye-catching illustrations, historical facts, exciting actions, relatable characters, page-turning plots, conflict and tension, cultural values, and unusual settings. AbstrakHasil Tes PIRLS tahun 2007 menunjukkan bahwa anak laki-laki memiliki minat baca yang lebih rendah dari anak perempuan. Di sisi lain, sastra anak Indonesia banyak didominasi oleh penulis perempuan dalam lima tahun terakhir. Hal ini memicu pertanyaan, apakah jenis kelamin penulis memiliki pengaruh pada minat baca anak laki-laki usia 10-12 tahun? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori respon pembaca. Subjek penelitian ini adalah siswa laki-laki kelas 5 di SD Tetum Bunaya tahun ajaran 2022. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil survei dan wawancara dengan siswa laki-laki kelas 5 dan guru kelas 5 di SD Tetum Bunaya. Objek penelitian adalah empat buku digital yang berjudul Aku Anak Kajang, Candiku yang Terhebat, Dendang Hati Gigih, dan Festival Cap Go Meh di Kota Seribu Klenteng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin penulis tidak secara signifikan memengaruhi minat baca siswa laki-laki kelas 5 di SD Tetum Bunaya pada tahun 2022. Beberapa unsur intrinsik yang turut memengaruhi minat baca anak laki-laki adalah ilustrasi yang menarik, fakta sejarah, aksi yang seru, tokoh yang membuat anak-anak merasa terhubung, alur yang membuat penasaran, konflik dan ketegangan, muatan budaya, serta latar tempat yang tidak biasa.