Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PROGRAM AWARDING SHOW DALAM MENERAPKAN PEDOMAN  PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN Ahmad In’am Kholifi; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL MEDIA AKADEMIK
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/JMA/v1i1.27

Abstract

Program Televisi merupakan salah satu aspek yang cukup berperan dalam kehidupan sosial masyarakat. Salah satu program yang dimiliki dan banyak diminati di TV lokal adalah acara Awarding Show. Program siaran penghargaan ini biasanya ditayangkan secara langsung sehingga tak menutup kemungkinan adanya adegan yang bersinggungan dengan norma yang berlaku di kalangan masyarakat. P3SPS yang dikeluarkan Komisi Penyiaran Indonesia ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam menetapkan batasan agar program siaran tidak menyimpang dari standar yang ada. Dengan latar belakang ini, timbul pertanyaan apakah upacara penghargaan mereka mematuhi etika jurnalistik dan standar program media massa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana peneliti sendirilah yang menjadi subjek penelitiannya, melalui teknik pengumpulan data observasi partisipatif dan dokumentasi, sementara analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian Awarding show ini ditemukan adanya tinndakan atau aksi yang tidak sesuai berdasarkan P3SPS ditemukan pelanggaran perlindungan anak, penggolongan, klasifikasi program siaran, dan kekerasan dalam bentuk aksi.
PEMBERDAYAAN KELUARGA BERSAMA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA PASCA PASUNG MELALUI KERAJINAN BAMBU BERBASIS LOCAL WISDOM DAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK UNTUK MENUNJANG EKONOMI KELUARGA Wahyuningsih, Sri; Medhy Aginta Hidayat; Yudho Bawono; Anis Fitriyah; Ahmad In’am Kholifi
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Mei
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In Madura, especially Sampang district, there have been many successes in releasing ODGJ from confinement in stocks, with 1333 successfully released from detention in stocks. This is very supportive of the Government's program to free people from pasung by 2024. Families who are shackled are on average in a weak economic condition, so they do not want to send their family to a mental hospital. They think that the treatment for ODGJ is expensive. The results of the observations of the Pengabdhi and the Abdimas team, that the condition of the families of People with Mental Disorders (ODGJ) in Sampang Madura is categorized as economically weak, meaning that the family with their family members who are ODGJ after being shackled really need help both material approaches and mental rehabilitation assistance from Pengabdhi and community service team in collaboration with the Bina Insan Madulang Group and the Omben Health Center, Sampang Regency. The method in this service is to provide training by empowering families with ODGJ to make handicrafts from bamboo materials by utilizing the village's potential in the form of bamboo plants. The results of handicrafts from bamboo will provide economic value for the family and ODGJ. ODGJ's mental condition is getting better because indirectly cognitive, affective, and psychomotor gradually recover by experiencing improved mental and reproductive health in the community.