Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

PENGARUH KOMUNIKASI DALAM KONFLIK ANTAR BANGSA DI SERIAL ATTACK ON TITAN Rizky Maulana; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL MEDIA AKADEMIK
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/JMA/v1i1.22

Abstract

Dalam dunia fiksi yang kompleks, konflik antar bangsa dan fraksi manusia sering menjadi elemen sentral yang memperkaya naratif dan menggambarkan dinamika konflik dalam masyarakat. Serial anime populer "Attack on Titan" menawarkan latar belakang yang menarik, dengan manusia yang terbagi menjadi beberapa bangsa yang saling bersaing dan bersekutu untuk bertahan dari ancaman para raksasa Titan. Dalam rangka untuk memahami dinamika konflik yang terkandung dalam cerita ini, artikel jurnal ini bertujuan untuk menggali peran komunikasi dalam konflik antar bangsa yang ada di dunia Attack on Titan. Artikel ini melibatkan analisis komprehensif terhadap berbagai aspek komunikasi dalam serial tersebut, termasuk komunikasi diplomatik, pertukaran informasi rahasia, propaganda, dan ketegangan komunikasi yang memicu konflik. Artikel ini juga mengeksplorasi implikasi dari dinamika komunikasi ini terhadap perkembangan plot dan hubungan antar bangsa dalam dunia cerita. Melalui pendekatan ini, artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan cara komunikasi memengaruhi persepsi dan reaksi karakter-karakter dalam dunia Attack on Titan, serta membandingkannya dengan situasi konflik dalam dunia nyata.
FENOMENA PENOLAKAN “AFEKSI” TERKAIT HUBUNGAN ROMANTISME (BERKENCAN) PADA PEREMPUAN REMAJA AKHIR Adinda Erliana Romadhon; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL MEDIA AKADEMIK
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/JMA/v1i1.23

Abstract

Keluarga adalah unit masyarakat yang memengaruhi pembentukan karakter individu. Salah satu elemen penting dalam keluarga adalah peran orang tua dalam mengasuh dan membimbing anak-anak. Namun setiap keluarga mempunyai latar belakang yang unik dan bervariasi, termasuk pola asuh orang tua. Penelitian ini mengkaji dampak ketidakhadiran ayah dalam kehidupan remaja putri terhadap pola asuh dan karakteristik hubungan romantis mereka. Penelitian saat ini berfokus terutama pada studi tentang periode rentan 0-5 tahun, di mana model orang tua pertama kali mulai menjadi dasar bagi perkembangan anak. Metode penelitiannya adalah fenomenologi, yang memungkinkan peneliti mempelajari pengalaman subjektif remaja putri yang tumbuh tanpa ayah. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada empat remaja putri yang mempunyai kedekatan emosional dan hubungan yang kuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakhadiran ayah berpengaruh signifikan terhadap kehidupan remaja putri. Takut dikhianati, ditolak, atau disakiti rupanya menjadi faktor penolakan cinta dalam hubungan romantis. Selain itu, teladan orang tua juga berperan penting dalam membentuk karakteristik hubungan romantis remaja putri. Partisipan dalam penelitian ini memiliki latar belakang keluarga yang beragam, mulai dari keluarga kelas menengah hingga keluarga kurang mampu, serta ada tidaknya ayah dalam kehidupan mereka. Perasaan kehilangan, kehampaan, dan pertanyaan mendalam tentang jati diri seringkali muncul sebagai reaksi atas ketidakhadiran seorang ayah dalam hidup mereka. Setiap peserta juga memiliki pendekatan berbeda terhadap hubungan romantis, beberapa di antaranya menunjukkan sikap defensif untuk melindungi diri mereka sendiri. Studi ini menegaskan bahwa ayah memainkan peran penting dalam perkembangan emosional anak perempuan Hasil penelitian ini memberikan wawasan yang mendalam tentang pentingnya peran ayah dalam membentuk pola pikir dan karakteristik hubungan romantis remaja perempuan.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendukung anak-anak yang tumbuh tanpa ayah, baik secara psikologis maupun emosional, dan untuk memberikan program intervensi yang tepat untuk membantu mereka mengatasi ketakutan dan kecemasan yang mungkin timbul dalam hubungan romantis.
ANALISIS REPRESENTASI KOMUNIKASI MASSA PADA MAKNA LIRIK LAGU “BERTAUT” KARYA NADIN AMIZAH TERHADAP REMAJA YANG MENGHARGAI KEBERADAAN IBUNYA Feby Najwa Nur Mukhtasya; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL MEDIA AKADEMIK
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/JMA/v1i1.24

Abstract

Komunikasi dilakukan untuk menyampaikan pesan kepada orang lain dengan tujuan agar orang lain memahami maksud pesan yang disampaikannya dan memiliki pengetahuan yang luas. Seiring dengan berkembangnya zaman, media dalam penyampaian komunikasi massa jadi semakin beragam, salah satunya dengan menggunakan lagu. Pada penelitian ini, penulis memiliki tujuan untuk mengetahui makna yang terkandung pada lirik lagu yang berjudul, “bertaut,” karya dari penyanyi yang bernama Nadin Amizah. Metode yang saat ini digunakan oleh penulis pada penelitian ini merupakan metode kualitatif deskriptif dimana penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan langsung terhadap lirik lagu. Berdasarkan hasil penelitian analisis makna lagu bertaut karya Nadin Amizah menunjukkan bahwa banyaknya penggunakaan makna yang digunakan oleh pengarang di dalam lirik lagu “bertaut”.
ANALISIS PERAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ORANGTUA DENGAN ANAK DALAM MENCEGAH KENAKALAN DI ERA ZAMAN SEKARANG Ahmad Muhlas Fahmi; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL MEDIA AKADEMIK
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/JMA/v1i1.25

Abstract

Komunikasi menjadi bagian tak terpisahkan dari hampir semua aktivitas sehari-hari, karena hampir segala aspek kehidupan melibatkan interaksi dan pertukaran informasi dengan orang lain. Dalam konteks keluarga, komunikasi antarpribadi menjadi perantara utama dalam membangun hubungan harmonis antaranggota keluarga. Dalam keluarga, komunikasi yang efektif membentuk dasar untuk kepercayaan, pemahaman, dan koneksi emosional. Namun, tantangan yang dihadapi adalah pengawasan dan pengajaran nilai-nilai etis, yang menjadi kunci pencegahan kenakalan remaja. Peran orang tua dalam proses ini memiliki dampak yang besar. Mereka harus menjalankan pengawasan yang cermat, komunikasi terbuka, pendidikan nilai-nilai, dan dukungan pendidikan. Dalam konteks ini, perilaku orang tua yang positif dan etis berfungsi sebagai model bagi anak-anak mereka, membentuk landasan moral yang kuat. Orang tua harus aktif dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka dan menetapkan batasan yang jelas. Selain itu, peran positif orang tua dalam komunikasi antarpribadi memfasilitasi hubungan yang sehat dalam keluarga. Pencegahan kenakalan remaja adalah tantangan penting dalam era sekarang, dan dengan peran orang tua yang kuat, diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang bertanggung jawab dan produktif dalam Masyarakat. Kata kunci: Komunikasi Antar Pribadi, Orangtua, Kenakalan Remaja.
DAMPAK MEDIA ELEKTRONIK TERHADAP KEHIDUPAN ANAK DAN REMAJA M. Tsalits Amalil Fauzy; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL MEDIA AKADEMIK
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/JMA/v1i1.26

Abstract

Pada era digital, media elektronik, seperti internet, video game, dan media sosial, telah menjadi bagian penting dari kehidupan anak dan remaja. Studi ini melihat bagaimana media elektronik memengaruhi perkembangan fisik, mental, sosial, dan emosional anak dan remaja. Ada bukti positif, seperti kemungkinan pendidikan dan kemajuan teknologi, dan bukti negatif, seperti risiko paparan pada konten yang tidak sesuai, ketergantungan, kurangnya aktivitas fisik, dan masalah kesehatan mental. Selain itu, penelitian ini menekankan peran orang tua dan pengasuh dalam menjaga penggunaan media elektronik anak dan memberikan bimbingan yang sehat. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami secara menyeluruh kompleksitas penggunaan media elektronik pada masa depan anak dan remaja karena pengetahuan tentang dampak media elektronik terus berkembang.
ANALISIS PROGRAM AWARDING SHOW DALAM MENERAPKAN PEDOMAN  PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN Ahmad In’am Kholifi; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL MEDIA AKADEMIK
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/JMA/v1i1.27

Abstract

Program Televisi merupakan salah satu aspek yang cukup berperan dalam kehidupan sosial masyarakat. Salah satu program yang dimiliki dan banyak diminati di TV lokal adalah acara Awarding Show. Program siaran penghargaan ini biasanya ditayangkan secara langsung sehingga tak menutup kemungkinan adanya adegan yang bersinggungan dengan norma yang berlaku di kalangan masyarakat. P3SPS yang dikeluarkan Komisi Penyiaran Indonesia ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam menetapkan batasan agar program siaran tidak menyimpang dari standar yang ada. Dengan latar belakang ini, timbul pertanyaan apakah upacara penghargaan mereka mematuhi etika jurnalistik dan standar program media massa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana peneliti sendirilah yang menjadi subjek penelitiannya, melalui teknik pengumpulan data observasi partisipatif dan dokumentasi, sementara analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian Awarding show ini ditemukan adanya tinndakan atau aksi yang tidak sesuai berdasarkan P3SPS ditemukan pelanggaran perlindungan anak, penggolongan, klasifikasi program siaran, dan kekerasan dalam bentuk aksi.
PERILAKU SELF DISCLOSURE PADA KALANGAN REMAJA MELALUI MEDIA SOSIAL TWITTER Nur Fadia Rusly; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL MEDIA AKADEMIK
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/JMA/v1i1.30

Abstract

Pada zaman yang perkembangannya semakin maju dan teknologi pun semakin berkembang pesat, saat ini semakin banyak media yang tersedia untuk membuat komunikasi lebih mudah bagi penggunanya. Saat ini, media sosial tidak hanya digunakan sebagai wadah untuk mendapatkan hiburan semata dan informasi, penggunanya juga memanfaatkan media sosial  sebagai tempat mengekspresikan dirinya. Dengan kehadiran media online, aplikasi media sosial pun semakin banyak bermunculan, dan salah satunya adalah Twitter. Fenomena keterbukaan diri yang dilakukan remaja melalui Twitter merupakan sesuatu yang menarik untuk dikaji. Twitter menjadi buku harian online bagi sebagian besar penggunanya, istilah yang digunakan di mikroblog “apa yang sedang kamu lakukan”, dimana  para pengguna Twitter dapat menuliskan aktivitasnya, para pengguna Twitter bebas mengungkapkan apa saja, baik sekedar menceritakan apa yang sedang dilakukan. Dalam penelitian ini, peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk perilaku self disclosure dan untuk mengetahui bagaimana media sosial Twitter untuk memenuhi perilaku self disclosure yang dilakukan oleh remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, untuk pengumpulan data melalui wawancara dan observasi
ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN CALON PRESIDEN 2024 DIMASA MENUJU KAMPANYE DALAM PEMILU 2024 PADA MEDIA JAWAPOS.COM DAN KOMPAS.COM PERIODE BULAN OKTOBER Salzafira Al Madinah M. F; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.33

Abstract

Studi ini menganalisis bagaimana media online, khususnya Jawapos.com dan Kompas.com, membingkai berita terkait pemilihan Presiden tahun 2024 di Indonesia. Penelitian menggunakan analisis framing model Robert N. Entman untuk mengidentifikasi empat elemen framing: definisi masalah, diagnosis penyebab, penilaian moral, dan rekomendasi penyelesaian. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua media tersebut menyoroti pernyataan pemimpin atau kandidat, memberikan penilaian moral positif pada beberapa aspek, dan mengidentifikasi isu-isu yang perlu diatasi. Namun, tidak semua berita memberikan informasi tentang penyebab masalah atau rekomendasi penyelesaian. Studi ini menyoroti peran penting media online dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap isu-isu politik dan calon presiden.
DINAMIKA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM MENAVIGASI REMAJA TERHADAP PERGAULAN BEBAS DALAM LINGKUNGAN PERKOTAAN DALAM PERSPEKTIF AGAMA ISLAM Loebna Ladzidza Vidiananda; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.36

Abstract

Pergaulan bebas di lingkungan perkotaan telah menjadi tanyangan besar bagi remaja, dewasa ini. Orang tua memegang peran utama dalam membimbing anak-anak mereka melalui masa remaja yang penuh dengan pengaruh eksternal. Penelitian ini mengeksplorasi dinamika pola komunikasi antara orang tua dan remaja serta membahas makna pergaulan bebas dari perspektif Agama Islam dan membahas faktor-faktor terjadinya pergaulan bebas dalam lingkungan perkotaan. Artikel ini membahas masalah tersebut dan memberi panduan tentang bagaimana membangun pola komunikasi orang tua yang efektif kepada remaja
PERAN KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENGATASI TOXIC PARENTS BAGI KESEHATAN MENTAL ANAK Ilza Catur Nikmatus; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.37

Abstract

Di dalam keluarga yang di hadirkan anugrah seorang anak biasanya disebut keluarga yang sempurna, namun faktanya berbalik. Masih banyak orang tua yang tidak bersyukur mempunyai keturunan, sehingga sering sekari terjadinya “Toxic Parents” yang mendidik dengan cara yang kasar, bahkan menjadikan anak sebagai pelampiasan nya ketika marah atau sedang tidak enak hati. Orang tua sering kali merasa ingin dimengerti oleh anak, tanpa mau ingin mengerti kembali keadaan anak nya tersebut. Orang tua juga sering menuntut anak dalam hal apapun. Parenting yang seperti ini jika diteruskan sangat tidak baik,menganggu mental anak. Itu yang sering terjadi pada kejadian akhir-akhir ini yang sempat viral. Seorang mahasiswa yang memilih mengakhiri hidupnya hanya karena tidak kuat oleh tuntutan orang tua. Di zaman sekarang harus nya para orang tua harus mempelajari parenting yang baik, agar menciptakan keluarga yang harmonis, dan tidak menjadi keluarga yang “Toxic”. Tujuan dari penelitian ini adalah agar mengetahui seberapa bahayanya dampak yang terjadi akibat keluarga toxic parents. Metode yang digunakan oleh peneliti yaitu dengan metode kualitatif.