Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KETIDAKADILAN GENDER DALAM CERPEN PEMETIK AIR MATA KARYA AGUS NOOR Maresa Marsanda; Hera Dita Triwidianingsih; Syaiful Anam
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.70

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan bentuk- bentuk ketidakadilan gender pada perempuan yang berpengaruh pada kondisi fisik dan psikis terhadap tokoh dalam cerpen Pemetik Air Mata Karya Agus Noor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan fenomena dengan cara menguraikan secara rinci dan mendalam.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca,catat dan kajian pustaka yakni membaca cerpen “Pemetik Air Mata” Karya Agus Noor dan juga mencatat hal-hal yang merupakan hasil analisis dari cerpen “Pemetik air Mata” Karya Agus Noor. Berdasarkan hasil penelitian dalam cerpen “Pemetik air Mata” karya Agus Noor ditemukan adanya ketidakadilan gender meliputi 1).Stereotip, dimana perempuan seringkali digambarkan sebagai sosok yang lebih emosional, lebih rentan terhadap kesedihan dan sebagai seorang yang membutuhkan perlindungan dan pertolongan. 2).Subordinasi, karakter Sandra hanya digunakan untuk memuaskan keinginan suaminya yang hanya datang menemuinya beberapa jam dan tidak mau mengurus anaknya. 3).Kekerasan, kekerasan secara fisik tidak dijelaskan secara eksplisit,namun lebih mengarah ke arah ke kekerasan verbal 4).Beban kerja ganda pada tokoh Sandra, disatu sisi ia harus mengatasi masa lalunya yang sulit sebagai anak dari seorang ibu yang hidup dalam keadaan sulit. Subordinasi muncul melalui norma-norma gender yang membatasi kebebasan dan pilihan tokoh Sandra