Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REPRESENTASI INSECURITY DALAM SERIAL DRAMA KOREA TRUE BEAUTY Tasya Nur Sa’diyah; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.99

Abstract

Drama Korea “True Beauty” menjadi perbincangan hangat di kalangan penonton sejak debutnya. Film ini berkisah tentang seorang remaja yang merasa minder dan merasa perlu menyembunyikan penampilannya di balik riasan dan riasan sempurna. Dalam konteks tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi insecurity atau perasaan tidak aman dalam film tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis tekstual untuk mengetahui bagaimana karakter utama “True Beauty” menghadapi dan mengatasi perasaan tidak amannya. Dengan mengeksplorasi dialog, setting, dan pengembangan karakter, penelitian ini membahas berbagai faktor yang mempengaruhi perasaan insecurity pada pemeran protagonis, seperti tekanan sosial, standar kecantikan, dan pengaruh media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa "True Beauty” berhasil menggambarkan secara realistis perasaan tidak aman yang banyak dialami remaja, terutama terkait citra tubuh, kecantikan dan penampilan. Serial ini juga menekankan pentingnya penerimaan diri dan self love sebagai kunci mengatasi perasaan insecurity. Selain itu, film ini menggambarkan dampak positif dan negatif media sosial terhadap persepsi diri. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman kita tentang bagaimana serial drama Korea dapat memainkan peran penting dalam memperdebatkan isu-isu sosial yang relevan di masyarakat, terutama isu-isu yang berkaitan dengan ketidakamanan (insecurity) dan citra diri remaja. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pesan-pesan positif dan memberdayakan di media massa dalam membantu pemirsa merasa lebih percaya diri dan menerima diri.
REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM LAGU “NXDE”(G)I-DLE MELALUI PERSPEKTIF SARA MILLS Tasya Nur Sa’diyah
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1227

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan perempuan dalam lagu “Nxde” (G)I-DLE. peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis sara mills, yakni mendeskripsikan bentuk data tanpa menyertakan sebuah angka. pendeskripsian tersebut bisa melalui data yang sudah dianalisis. Sumber dari data tersebut adalah lagu “Nxde” (G)I-DLE yang terdapat pada mini album ke 5 mereka yaitu I Never Die & I Love. Data tersebut dikumpulkan menggunakan Teknik catat. Setelah pengumpulan data, data segera dianalisis dengan mengklasifikasi, mengumpulkan, menganalisis dan menyimpulkan beberapa potongan lirik lagu “Nxde”. Lalu data tersebut bisa di kategorikan dan disesuaikan dengan pendeskripsian perempuan. Setelah berhasil peneliti kategorikan, masing masing dari data tersebut dianalisis kembali menggunakan perspektif dari teori sara mills dengan unsur subjek-objek dan posisi pembaca-penulis. Setelah berhasil menganalisis data, kemudian dapat di simpulkan. hasil analisis pada subjek-objek dalam lagu “Nxde” adalah perempuan dan sebagai objek adalah masyarakat. lalu, pada posisi penulis-pembaca, yaitu mengacu pada objek yang memandang subjek dengan pendeskripsian perempuan. Secara keseluruhan, Nxde” bukan hanya sebuah karya seni, tetapi juga ruang untuk refleksi, dialog, dan perubahan dalam isu identitas perempuan dan representasi dalam masyarakat.