p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Biogenerasi
Syafwan Pulungan, Ahmad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Aspek Bioetika Kultur Jaringan Tanaman Anggrek Dendrobium Sp Terhadap Permasalahan Kontaminasi Mikroorganisme di Laboratorium Kultur Jaringan Upt. Pengembangan Benih Hortikultura Loise Tarigan, Beatrice; Syafwan Pulungan, Ahmad; ButarButar, Yutrina; Simanjuntak, Risda; Situmorang, Nurbaity
Jurnal Biogenerasi Vol. 9 No. 2 (2024): Volume 9 Nomor 2 tahun 2024 periode (Juni 2024 - September 2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v9i2.3957

Abstract

Penerapan bioetika dalam kultur jaringan tanaman anggrek memainkan peran penting dalam mengatasi masalah kontaminasi mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan aspek bioetika dalam prosedur kultur jaringan dapat membantu mengurangi atau mengatasi permasalahan kontaminasi mikroorganisme. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan data penelitian diperoleh dari kegiatan wawancara semi-struktur serta pembagian angket kuesioner. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis kualitatif yaitu menganalisis data primer dan juga data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil observasi lapangan peneliti dari narasumber serta hasil kuesioner sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku atau pustaka serta jurnal penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 responden yang diberi kuesioner mendapatkan hasil bahwa mereka memiliki pengetahuan yang baik mengenai bioetika kultur jaringan anggrek Dendrobium sp. dan prosedur terkait sterilisasi. Tetapi, masih terdapat kekurangan dalam hal keterbatasan fasilitas yang menunjang prosedur sterilisasi dan juga kurangnya pelatihan untuk staf atau pegawai mengenai protokol khusus pencegahan terjadinya kontaminasi pada kultur jaringan anggrek Dendrobium sp. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan pelatihan dan implementasi standar bioetika di laboratorium kultur jaringan.
Penerapan Aspek Bioetika Kultur Jaringan Tanaman Anggrek Dendrobium Sp Terhadap Permasalahan Kontaminasi Mikroorganisme di Laboratorium Kultur Jaringan Upt. Pengembangan Benih Hortikultura Loise Tarigan, Beatrice; Syafwan Pulungan, Ahmad; ButarButar, Yutrina; Simanjuntak, Risda; Situmorang, Nurbaity
Jurnal Biogenerasi Vol. 9 No. 2 (2024): Volume 9 Nomor 2 tahun 2024 periode (Juni 2024 - September 2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v9i2.3957

Abstract

Penerapan bioetika dalam kultur jaringan tanaman anggrek memainkan peran penting dalam mengatasi masalah kontaminasi mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan aspek bioetika dalam prosedur kultur jaringan dapat membantu mengurangi atau mengatasi permasalahan kontaminasi mikroorganisme. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan data penelitian diperoleh dari kegiatan wawancara semi-struktur serta pembagian angket kuesioner. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis kualitatif yaitu menganalisis data primer dan juga data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil observasi lapangan peneliti dari narasumber serta hasil kuesioner sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku atau pustaka serta jurnal penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 responden yang diberi kuesioner mendapatkan hasil bahwa mereka memiliki pengetahuan yang baik mengenai bioetika kultur jaringan anggrek Dendrobium sp. dan prosedur terkait sterilisasi. Tetapi, masih terdapat kekurangan dalam hal keterbatasan fasilitas yang menunjang prosedur sterilisasi dan juga kurangnya pelatihan untuk staf atau pegawai mengenai protokol khusus pencegahan terjadinya kontaminasi pada kultur jaringan anggrek Dendrobium sp. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan pelatihan dan implementasi standar bioetika di laboratorium kultur jaringan.