Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DISKRIMINASI GENDER DAN BUDAYA PATRIARKI PADA NOVEL ENTROK KARYA OKKY MADASARI DALAM KAJIAN SASTRA FEMINISME Sevti Putri Thavany; Muplihah Al Shofi; Hana Nurhasanah; Nita Nurhayati
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 5 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Mei
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i5.326

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalis isu-isu sosial mengenai perempuan yang ditemukan dalam novel Entrok karya Okky Madasari menggunakan pendekatan Feminisme. Feminisme adalah bentuk aksi untuk mendesak pembebasan dengan mengupayakan keseteraan bagi perempuan, baik dalam politik, budaya, eknomi, ruang pribadi, serta ruang publik. Sederhananya, feminisme ini mengupayakan kemanusiaan kaum perempuan atau mengupayakan perempuan sebagai manusia merdeka secara utuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca, catat, dan riset dari berbagai literatur. Sumber data dilakukan dengan menyajikan data yang terdapat dalam novel Entrok karya Okky Madasari. Hasil analisis novel Entrok karya Okky Madasari menggunakan pendekatan feminisme menunjukkan bahwa novel ini berisi kisah mengenai kritik sosial seperti menyoroti isu-isu ketidakadilan, diskriminasi gender, KDRT, dan budaya patriarki. Bukti jelas terlihat saat sosok Marni sang pemeran utama yang sedari kecil hingga lanjut usia selalu mendapatkan ketidakadilan dari masyarakat karena ia merupakan seorang perempuan. Terjadinya diskriminasi gender tersebut diakibatkan oleh stereotip masyarakat bahwa perempuan itu dianggap lemah dan emosional sehingga tidak pantas bekerja terutama melakukan pekerjaan laki-laki.
Kajian Naskah Drama Lumpur Kemiskinan Karya Marjan Fariq Menggunakan Pendekatan Pragmatik Sevti Putri Thavany; Bintang Putri Pamungkas; Hesti Nurlinda; Adita Widara Putra
Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Mei : Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/atmosfer.v2i2.823

Abstract

This research aims to examine the manuscript of Lumpur Kemiskinan by Marjan Fariq which is an adaptation of the short story Gerobak by Seno Gumira Ajidarma using a pragmatic approach. The research method used is descriptive-qualitative. The data collection techniques used to obtain data are reading, note-taking and research techniques from various literature. The results of the research show that the drama drama Lumpur Kemiskinan by Marjan Fariq has many life values that can be learned by readers, namely a) having a sense of empathy and caring for fellow humans, b) being sensitive to things around you, c) don't always have negative prejudices. towards other people, d) avoid selfishness which can harm other people, e) respect each other without feeling superior, f) don't always depend on other people, and g) always be grateful for the good fortune you have obtained.    
Analisis Kesalahan Berbahasa pada Berita tentang Perguruan Tinggi dalam Media Daring Detik.com berdasarkan Kategori Linguistik Sevti Putri Thavany; Ifah Afivah; Lia Mutiara; Ai Siti Nurjamilah
Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): Februari: Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jubpi.v3i1.3440

Abstract

This research was conducted with the aim of analyzing language errors based on linguistic categories in news about higher education published on the online media Detik.com. The approach applied in this research is descriptive qualitative, which focuses on analyzing and describing language errors in DetikEdu Higher Education category news articles published by Detik.com. The research results showed that of the 15 news stories, the fewest language errors occurred in the phonology category with a total of 5 errors and the most language errors were in the use of Enhanced Spelling (EYD) with a total of 33 errors. Meanwhile, other language errors include morphology with a total of 24 errors, syntax with a total of 23 errors, and semantics with a total of 17 errors.