Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI BUDAYA TUGAS DALAM SUPERVISI Dhani Daffa; Septina; Subandi
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 6 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i6.391

Abstract

Budaya tugas merupakan salah satu jenis budaya organisasi yang berfokus pada penyelesaian tugas dan pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Dalam konteks supervisi pendidikan, budaya tugas memainkan peran penting dalam mendukung keberhasilan proses supervisi. Penelitian ini menguraikan definisi budaya tugas, karakteristiknya dalam supervisi, perannya dalam supervisi, penerapannya dalam supervisi, serta manfaat dan tantangan/kendala yang dihadapi. Budaya tugas dalam supervisi dicirikan oleh fokus pada pencapaian tujuan, orientasi pada hasil, koordinasi yang baik, serta pengambilan keputusan yang cepat dan tegas. Perannya dalam supervisi meliputi peningkatan efektivitas supervisi, penguatan kinerja pengawas, dan penciptaan iklim kerja yang kondusif. Penerapan budaya tugas dalam supervisi membutuhkan komitmen pimpinan, pengembangan kompetensi pengawas, serta pengaturan sistem dan prosedur yang mendukung. Manfaat yang diperoleh antara lain peningkatan kualitas supervisi, efisiensi proses, dan motivasi kerja pengawas. Namun, terdapat pula tantangan seperti resistensi budaya, beban kerja yang tinggi, serta keterbatasan sumber daya.
INOVASI DAN KEBIJAKAN DALAM INVESTASI HIJAU SYARIAH SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENCAPAI EKONOMI KEBERLANJUTAN DI TENGAH TANTANGAN GLOBAL Septina; Siti Aisyah Nuraini; Mardhiyah Hayati
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1128

Abstract

Investasi hijau syariah muncul sebagai solusi inovatif dalam upaya mencapai pembangunan ekonomi berkelanjutan di tengah tantangan global yang semakin mendesak, seperti perubahan iklim dan penurunan keanekaragaman hayati. Dengan memfokuskan alokasi modal pada proyek-proyek berkelanjutan, investasi ini tidak hanya berupaya memberikan manfaat finansial, namun juga memenuhi kriteria etika dan sosial sesuai prinsip syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan, yaitu pengumpulan karya ilmiah atau data dari berbagai sumber untuk keperluan penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah investasi hijau syariah memiliki potensi signifikan untuk memberikan dampak positif jangka panjang terhadap perekonomian global dengan mengalihkan modal ke proyek berkelanjutan yang mendukung pertumbuhan ekonomi, pengurangan emisi karbon, dan pelestarian lingkungan. Selain menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kualitas hidup, investasi ini berkontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas. Dengan pendekatan kolaboratif yang holistik, investasi hijau syariah diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan dan menciptakan kondisi yang lebih baik bagi generasi mendatang.
TINJAUAN HUKUM OPSI MEMBERIKAN DAN/ ATAU MENYEBARLUASKAN DATA PRIBADI NASABAH DALAM PEMBUKAAN REKENING BSI Septina
Esensi Hukum Vol 4 No 1 (2022): Juni - Jurnal Esensi Hukum
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35586/esensihukum.v4i1.89

Abstract

In order to improve its services, Bank Syariah Indonesia (BSI) provides online bank account opening services, furthermore in the opening bank account form there is an option wether the customers will give and/ or distribute their personal data. This article discusses the validity of the agreement, the protection of customer’s personal data has been given and/or distributed to third parties for commercial purposes and the legal risks may arise. The conclusions of this normative legal research are: first, the clause must comply the objective legal requirements of agreement, including: adequate consideration and legality and subjective legal requirements of agreement, including: mutual assent and capacity such as the age of the customers is at least 17 years old, has a Resident Identity Card and is not in custody; secondly, the protection of customer’s personal data has been given by providing as an option wether the customer will give and/ or distribute their personal data or not; third, the customer cannot reduce the legal risk of leakage of customer’s personal data which can cause the occurrence of crimes