Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS YURIDIS KOMPARASI TINDAK PIDANA PENCEMARAN BAIK ANTARA INDONESIA DAN KOREA SELATAN Lailatul Amalia Putri; Fahrezy, Iqbal Maulana
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 6 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i6.501

Abstract

Pencemaran nama baik merupakan isu hukum yang kompleks dan sering kali menimbulkan kontroversi di berbagai negara, termasuk Indonesia dan Korea Selatan. Meskipun diantara keduanya mempunyai regulasi yang mengatur pencemaran nama baik, perbedaan dalam peraturan hukum dan implementasinya memunculkan kebutuhan untuk melakukan komparasi antara Pasal pencemaran nama baik di kedua negara ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan Pendekatan perundang-undangan (Statute Approach) dan pendekatan konsep (Conceptual Approach) serta pendekatan komparatif.. Informasi yang digunakan dalam penulisan ini ialah kajian literatur, termasuk undang-undang, dokumen resmi pemerintah, serta artikel dan jurnal terkait. Riset ini mengahasilkan temuan bahwa di Indonesia, pencemaran nama baik diatur dalam Pasal 310 hingga 321 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Undang-Undang Nomor 11Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik/UU ITE, sementara di Korea Selatan, hal ini diatur dalam Pasal 307 - 310 Undang-Undang Nomor 17571 Tahun 2020. Meskipun ada beberapa persamaan antara kedua pasal, terdapat pula perbedaan signifikan dalam terminologi, unsur-unsur, dan hukuman yang diterapkan. Implementasi Pasal pencemaran nama baik juga memiliki perbedaan dalam implementasi hukum ini juga memengaruhi bagaimana kasus pencemaran nama baik ditangani dan diproses di kedua negara. Dengan demikian, perbandingan antara Pasal pencemaran nama baik Indonesia dan Korea Selatan memberikan wawasan yang berharga dalam memahami perbedaan dalam hukum dan penegakan hukum di kedua negara.
KAJIAN KRIMINOLOGI TERHADAP PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI FAKTOR ANAK MENJADI PELAKU PELECEHAN SEKSUAL Lailatul Amalia Putri; Moh. Soleh
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 10 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Oktober
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i10.851

Abstract

Media sosial merupakan bukti perkembangan jaman yang semakin modern dengan adanya platform online ini memberikan pengalaman yang baru bagi penggunanya dengan menyajikan fitur interaksi, sharing dan mencipktakan sebuah trendi yang dapat memberikan dampak yang positif maupun negatif bagi pengguna. Penggunaan media sosial tanpa pengawasan dapat memberikan dampak negatif terhadap perilaku anak, hal tersebut akan menimbulkan terjadinya perilaku menyimpang atau juvenile delinquency dimana anak-anak melanggar norma hukum, norma sosial, dan norma kelompok serta mengganggu ketentraman masyarakat sehingga negara memiliki kewajiban untuk memberikan tindakan atau pengamanan. Penelitian ini memiliki maksud dan tujuan untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai pengaruh media sosial bagi anak terhadap perilaku menyimpang. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan kepada pemerintah atau pihak aparatur negara untuk mengupayakan pencegahan guna mengurangi tindak pidana pelecehan seksual yang dilakukan oleh anak.