Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ASPEK OPERASI USAHA BIDANG KULINER RESTORAN IKAN BAKAR BAWEAN STUDI KELAYAKAN BISNIS Agus Sururi; Abdur Rohman
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 6 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i6.618

Abstract

Bisnis merupakan suatu hal penting yang harus dipahami secara mendalam dan harus di rumuskan secara matang sejak saat perencanaan. Begitupun saat prosesnya, suatu bisnis dalam menganalisis aspek teknis harus dilakukan dengan cermat. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan literatur review atau library research dengan melihat penelitian-penelitian terdahulu. Pada penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana studi kelayakan bisnis dalam aspek teknis. Hasil analisis menghasilkan bahwa ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis suatu usaha layak dilanjutkan atau tidaknya dalam aspek teknisnya.
ANALISIS DAMPAKĀ  FAKTOR EKONOMI TERHADAP KEBIJAKAN SHARF DALAM PERSPEKTIF SYARIAH Andik Setiawan; Ikmal Lur Rizal; Agus Sururi; Mashudi
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/7kmr6003

Abstract

Kebijakan Sharf terkait transaksi pertukaran mata uang sesuai prinsip syariah memegang peranan penting dalam sistem keuangan syariah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan Sharf di Indonesia, penerapannya dalam transaksi keuangan syariah, serta dampaknya terhadap perekonomian dan kepatuhan syariah. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis, penelitian ini melibatkan studi pustaka dan wawancara mendalam dengan praktisi perbankan syariah, akademisi ekonomi Islam, dan regulator keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan Sharf di Indonesia diatur oleh Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI) melalui fatwa yang mewajibkan transaksi dilakukan secara tunai dan terhindar dari unsur riba. Penerapan kebijakan ini terbukti mendukung stabilitas nilai tukar, meningkatkan perdagangan internasional berbasis syariah, dan meminimalkan risiko ketidakpastian dalam bertransaksi. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah menjaga koordinasi yang erat antara kebijakan moneter, lembaga keuangan syariah, dan regulator untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip syariah. Selanjutnya, pengembangan infrastruktur pasar keuangan syariah yang lebih tangguh diperlukan untuk mengoptimalkan penerapan kebijakan Sharf di Indonesia. Penelitian ini menyarankan pentingnya penelitian empiris lebih lanjut tentang efektivitas penerapan Sharf di berbagai negara dan pengembangan instrumen lindung nilai syariah untuk manajemen risiko nilai tukar.