Perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet dan media sosial, telah membawa perubahan besar dalam cara masyarakat memperoleh informasi, termasuk informasi kesehatan. Kini, orang tidak lagi hanya bergantung pada tenaga medis di fasilitas kesehatan, tetapi juga aktif mencari informasi melalui platform digital. Di Indonesia, tingginya penetrasi media sosial menjadikan ruang digital sebagai sarana komunikasi yang sangat efektif, termasuk dalam hal edukasi kesehatan. Dalam konteks ini, munculnya influencer digital berlatar belakang medis menjadi fenomena menarik yang layak dikaji lebih dalam. Studi ini secara khusus menyoroti peran dr. Tirta Mandira Hudhi sebagai salah satu influencer kesehatan yang aktif selama pandemi COVID-19. Fokus utama penelitian adalah strategi komunikasi yang ia gunakan untuk menyebarkan informasi kesehatan berbasis bukti ilmiah melalui berbagai platform media sosial. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis gaya komunikasi, jenis konten, serta respons publik terhadap kehadiran dan pesan-pesan dr. Tirta. Hasil kajian menunjukkan bahwa gaya komunikasinya yang informal, lugas, dan mudah dipahami, serta konsistensinya dalam menyampaikan informasi yang akurat, telah membantu meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, memperkuat kepercayaan publik, dan mendorong perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat. Temuan ini menegaskan pentingnya peran figur digital yang kredibel dalam ekosistem komunikasi kesehatan modern