Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODALITAS DALAM PIDATO JOKO WIDODO PADA HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA: LINGUISTIK FUNGSIONAL SISTEMIK Bima Kurniawan; Izza Luria Putri Jasmine; Illa khoirur Rohmawati
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 7 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juli
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i7.628

Abstract

Dengan menggunakan teori Linguistik Fungsional Sistemik, penelitian ini menyelidiki pidato Presiden Joko Widodo pada Hari Antikorupsi Sedunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana modalitas digunakan dalam pidato dan bagaimana modalitas mempengaruhi makna wacana. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan teoritis modalitas Hassan Alwi. Data penelitian berupa kalimat yang menunjukkan penggunaan modalitas dari pidato Presiden Joko Widodo pada Hari Antikorupsi Sedunia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo menggunakan kata-kata yang menunjukkan keharusan dan kemampuan dalam pidatonya. Kata-kata seperti "harus" dan "bisa" membangun makna yang menunjukkan komitmen Presiden Joko Widodo terhadap perjuangan melawan korupsi dan meningkatkan kualitas pemerintahan. Selain itu, dalam analisis, penelitian ini menemukan bahwa modalitas.
INFLUENCER DIGITAL SEBAGAI AGEN KOMUNIKASI KESEHATAN STUDI PERAN dr. TIRTA DI ERA MEDIA SOSIAL Izza Luria Putri Jasmine; Farida Nurul Rahmawati
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2331

Abstract

Perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet dan media sosial, telah membawa perubahan besar dalam cara masyarakat memperoleh informasi, termasuk informasi kesehatan. Kini, orang tidak lagi hanya bergantung pada tenaga medis di fasilitas kesehatan, tetapi juga aktif mencari informasi melalui platform digital. Di Indonesia, tingginya penetrasi media sosial menjadikan ruang digital sebagai sarana komunikasi yang sangat efektif, termasuk dalam hal edukasi kesehatan. Dalam konteks ini, munculnya influencer digital berlatar belakang medis menjadi fenomena menarik yang layak dikaji lebih dalam. Studi ini secara khusus menyoroti peran dr. Tirta Mandira Hudhi sebagai salah satu influencer kesehatan yang aktif selama pandemi COVID-19. Fokus utama penelitian adalah strategi komunikasi yang ia gunakan untuk menyebarkan informasi kesehatan berbasis bukti ilmiah melalui berbagai platform media sosial. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis gaya komunikasi, jenis konten, serta respons publik terhadap kehadiran dan pesan-pesan dr. Tirta. Hasil kajian menunjukkan bahwa gaya komunikasinya yang informal, lugas, dan mudah dipahami, serta konsistensinya dalam menyampaikan informasi yang akurat, telah membantu meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, memperkuat kepercayaan publik, dan mendorong perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat. Temuan ini menegaskan pentingnya peran figur digital yang kredibel dalam ekosistem komunikasi kesehatan modern