Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MODALITAS DALAM PIDATO JOKO WIDODO PADA KTT PERUBAHAN IKLIM COP28 : LINGUISTIK SISTEMIK FUNGSIONAL Hana Try Hestina Ginting; Mila Rosita; Rosa Dwi Eliyah; Dewi Mariyam Ati; Bima Kurniawan
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 7 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juli
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i7.641

Abstract

Penelitian ini, membahas tentang modalitas dalam salah satu pidato Presiden Joko Widodo dalam KTT perubahanan iklim COP23. Dalam penelitian ini, menggunakan pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional untuk mengetahui modalitas yang berfungsi memberikan makna dalam pidato yang disampaikan oleh Joko Widodo bahwa arah perjalanan transisi energi, skala serta laju perubahan cuaca tidak dapat dihentikan atau dibalik. Pendekatan penelitian ini mengacu pada metode penelitian desriktif dimana bersumber pada data dan literatul terlebih dahulu. Sesuai dasar teori Michael Alexander Kirkwood Halliday dan Christian Matthias Ingemar Martin Matthiessen Analisis menunjukkan bahwa Joko Widodo secara konsisten menggunakan modalitas untuk menegaskan hal yang disampaikan dalam pidatonya. Dalam pidato tersebut, jokowi banyak menggunakan kalimat modalitas berderajat tinggi, dimana skala serta laju perubahan cuaca di Indonesia pada saat itu tidak dapat dihentikan.
Market Structure And Behavior Analysis Swallow's Nest In Parigi Moutong District Central Sulawesi Province Mila Rosita; Ria Indriani; Irwan Bempah
International Journal of Economics, Business and Innovation Research Vol. 4 No. 01 (2025): International Journal of Economics, Business and Innovation Research( IJEBIR)
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The swallow nest business in Parigi Moutong Regency has only started to develop in the last ten years. Although still relatively new, this area has become one of the export centers for swallow's nest commodities in Central Sulawesi. This study aims to analyze the structure, behavior, and performance of the swallow's nest market in Parigi Moutong Regency. The method used in this research is quantitative descriptive analysis using survey method. The data taken were primary data through direct interviews with the help of questionnaires and observations. Secondary data were obtained from literature. The results showed that the swallow nest market structure formed at the entrepreneur level is perfect competition. The market structure formed at the level of village traders and large traders is monopolistic. Swallow nest entrepreneurs sell their crops to village traders and large traders. Prices are determined by traders based on quality, quantity, and market conditions. However, entrepreneurs often have limited market information, resulting in a weak bargaining position. Village traders and large traders have better access to market price information, making them the price setters for entrepreneurs. The selling price of swallow's nest varies, with entrepreneurs selling to village traders at around IDR 6,000,000 per kilogram, while large traders offer prices between IDR 8,000,000 and IDR 9,000,000 per kilogram. The marketing function involves entrepreneurs, village traders, and wholesalers, each with a role in distribution and pricing. Marketing channel I, where entrepreneurs sell directly to large traders, provides higher prices than marketing channel II, which involves village traders as intermediaries.
KOMUNIKASI KESEHATAN DIGITAL : ANALISIS KONTEN EDUKASI KESEHATAN KULIT PADA AKUN INSTAGRAM @dr.richardyl Mila Rosita; Farida Nurul Rahmawati
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2360

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi efektivitaskomunikasi kesehatanyang terdapat pada postingan salah satu akun Instagram yang secara khusus berfokus pada edukasi kesehatan kulit dan kecantikan, yaitu akun Instagram milik @dr.richardyl. Akun ini dikelola oleh seorang dokter spesialis kulit yang aktif membagikan berbagai informasi terkait kesehatan kulit, edukasi kesehatan kulit, serta tips kecantikan berbasis medis. Fokus utama dalam penlitian ini adalah untuk memahami sejauh mana audiens atau pengikut akun tersebut mampu menerima, memahami, merespons, dan menerapkan informasi kesehatan yang disampaikan melalui media sosial, khususnya Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitik  yang mengombinasikan analisis konten dari postingan yang dipublikasikan dengan penyebaran kuesioner secara daring kepada 150 orang pengikut akun tersebut yang dipilih secara acak. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa konten-konten yang disampaikan melalui akun @dr.richardyl bersifat menarik, mudah dipahami, dan memiliki nilai edukatif yang tinggi. Responden juga mengakui bahwa informasi yang disampaikan melalui media sosial ini bersifat bermanfaat, memberikan dampak nyata terhadap peningkatan pengetahuan mereka mengenai kesehatan kulit, serta mendorong perubahan perilaku ke arah yang lebih positif dalam perawatan kulit sehari-hari. Selain itu, tingkat keterlibatan audiens melalui komentar, likes, dan interaksi dalam kolom diskusi juga memperlihatkan bahwa komunikasi yang dibangun antara Dokter dengan pengikutnya berjalan secara aktif dan efektif. Temuan ini menegaskan bahwa media sosial, khususnya platform Instagram, memiliki potensi besar sebagai media penyampaikan informasi kesehatan edukatif  dan persuasif. Ketika digunakan dengan tepat oleh tenaga profesional seperti Dokter, media sosial dinilai lebih efektif dibandingkan media konvensional lainnya karena mampu menjangkau audiens secara lebih luas, cepat, serta menciptakan hubungan yang lebih interaktif dan personal.