Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MODALITAS DALAM PIDATO JOKO WIDODO BICARA SOAL SDM BERKUALITAS MENUJU NEGARA MAJU DI FORUM REKTOR INDONESIA Della Melinda Br Bangun; Zenia Hutajulu; Bima Kurniawan
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 7 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juli
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i7.665

Abstract

Kabinet Progresif Indonesia mendapat sambutan dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Kabinet ini,terdiri atas 4 Menteri Koordinator dan 30 Menteri Luar Negeri, serta berdas Keputusan RI Tahun 2019 tentang Penetapan dan Pengangkatan Menteri Negara yang dikeluarkan pada tanggal 23 Oktober 2019 oleh Presiden Republik. Indonesia No. 113/P. Diterbitkan berdasarkan tingkat nasional. Ia diangkat menjadi menteri pada Kabinet Progresif Indonesia pada tahun 2019 hingga 2024. Pada tanggal 23 Desember 2020, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan pergantian sejumlah menteri dan melantik enam menteri baru berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 133/P. Diangkat pada tahun 2020. Sebagai penggantinya, beberapa Menteri Negara telah dilantik pada Kabinet Indonesia Maju pada tahun 2019 hingga 2024. Pada tanggal 28 April 2021, Presiden Joko Widodo melantik dua orang menteri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 72/P Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Rotasi Kementerian dalam Kabinet Indonesia Progresif serta Pengangkatan Beberapa Menteri Provinsi. Dari tahun 2019 hingga tahun 2024. Dengan perubahan terbaru ini, Kepala Negara sekaligus memperkenalkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Kementerian Investasi. Kabinet Indonesia Maju juga terdiri dari para ahli, yakni 22 orang ahli dan 16 orang anggota partai. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia adalah Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi adalah Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian adalah Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan adalah Muhajir Effendi. Prabowo Subianto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Luar Negeri Pratikno. Kabinet Indonesia Maju memiliki beberapa wakil menteri yang mendampingi para menteri, dan susunan partainya sebagai berikut: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (1 anggota), Partai Gerindra (1 anggota), Partai Persatuan Pembangunan (1 anggota), Partai Solidaritas (1 orang), Partai Persatuan Indonesia (1 orang), Partai Bulan Bintang (1 orang).