Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANAN IBU-IBU PKK DESA WONOHARJO KABUPATEN PANGANDARAN DALAM MENINGKATKAN GIZI KELUARGA UNTUK MENCEGAH STUNTING MELALUI PEMANFAATAN HASIL PANEN AYAM SENTUL Widjastuti, Tuti; Tanwiriah, Wiwin; Garnida, Dani; Balia, Roostita Lobo; Nurlaeni, Leni
DHARMAKARYA: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat Vol 13, No 2 (2024): Juni : 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v13i2.45924

Abstract

Usaha beternak ayam Sentul merupakan salah satu altenatif penghasil daging dan telur yang cukup produktif dan disukai masyarakat. Pasca panen dari beternak ayam local berupa daging yang sangat disukai masyarakat karena mempunyai citra rasa yang khas dan dapat dipanen sebagai penghasil daging pada umur 2,5–3 bulan, mengandung protein 22% sehingga dapat digunakan untuk mencegah terjadinya stunting. Stunting terjadi karena rendahnya akses terhadap makanan bergizi, rendahnya asupan vitamin dan mineral, dan buruknya keragaman pangan dan sumber protein hewani. Daging dan telur ayam lokal merupakan sumber protein hewani yang bermutu tinggi dan dapat diikonsumsi oleh anak-anak agar cerdas, sehat, tumbuh secara normal dan produktif, karena asam amino yang terkandung di dalam daging dapat berfungsi untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.  Keistimewaan daging ayam adalah kadar lemaknya rendah dan asam lemaknya tidak jenuh.  Oleh karena itu hasil panen ayam Sentul mempunyai potensi yang besar untuk digunakan sebagai makanan pencegah terjadinya stunting, dagingnya mudah diolah untuk makanan yang disukai oleh anak-anak dan orang dewasa dengan relative murah dan masih terjangkau daya belinya oleh masyarakat. Peranan ibu-ibu PKK dapat mengolahnya menjadi makanan yang agar lebih sehat dan terhindar dari bahan berbahaya seperti zat pengawet dan pewarna, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mencegaah terjadinya stunting.  Selain menjadi, produk olahan ini juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan untuk ibu-ibu di Desa Wonoharjo karena adanya potensi usaha dari produk tersebut.
Lama Penyimpanan Mikrokapsul Ekstrak Buah Mengkudu Terhadap Kadar Air, Aktivitas Antioksidan Dan Sebaran Jamur Nurlaeni, Leni; Abun, Abun; Widjastuti, Tuti
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v11i1.44673

Abstract

Buah mengkudu mengandung sejumlah senyawa fitogenik. Lama penyimpanan yang berbeda dapat mempengaruhi kualitas produk. Selama penyimpanan berlangsung produk mikrokapsul ekstrak buah mengkudu dapat terjaga kualitasnya dan terlindungi senyawa bioaktifnya dengan metode mikroenkapsulasi. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh produk mikrokapsul ekstrak buah mengkudu dengan berbagai penyalut pada lama penyimpanan yang berbeda. Penelitian menggunakan penelitian experimental dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 10 perlakuan 3 ulangan. Setiap formulasi dilakukan penyimpanan selama 0, 2, 4 minggu. Peubah yang diamati adalah kadar air, aktivitas antioksidan dan sebaran jamur. Proses mikroenkapsulasi ekstrak buah mengkudu memberikan pengaruh yang nyata terhadap kestabilan kadar air, aktivitas antioksidan dan sebaran jamur dibandingkan dengan perlakuan yang tidak dilakukan proses mikroenkapsulasi. Produk mengalami peningkatan kadar air, aktivitas antioksidan dan sebaran jamur seiring dengan lamanya proses penyimpanan.