Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Expressive Speech Act in Gara-gara Warisan Film by Muhadkly Acho: a Study on Searle Theory Pratiwi, Hermalinda Rizki; Puspitasari, Nur Aini
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 6, No 2 (2023): JURNAL KREDO VOLUME 6 NO 2 TAHUN 2023
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v6i2.9516

Abstract

Tujuan dari dibuatnya artikel ini adalah untuk mengetahui tindak tutur ekspresif yang terdapat dalam film Gara-Gara Warisan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simat dan catat dengan cara mengklasifikasikan tuturan yang diujarkan oleh pemeran ke dalam bentuk-bentuk tindak tutur ekspresif berdasarkan teori Searle yang menyebutkan bahwa tindak tutur ekspresif merupakan tindak tutur yang dapat menggambarkan perasaan orang yang mengungkapkannya misalnya, berterima kasih, menyalahkan, memuji, meminta maaf, mengucapkan selamat, menyatakan bela sungkawa, dsb. Pada penelitian ini didapatkan bahwa yang paling banyak ditemukan adalah tindak tutur ekspresif berterima kasih sebanyak 13 data, disusul dengan tindak tutur ekspresif kesedihan yang ditemukan sebanyak 9 data. Kemudian, ditemukan 5 data pada tindak tutur ekspresif menyalahkan. 4 data pada tindak tutur ekspresif memuji dan tindak tutur ekspresif mengucapkan selamat. Data yang paling sedikit ditemukan terletak pada tindak tutur ekspresif kesenangan ditemukan sebanyak 2 data. The purpose of this article is to find out the expressive speech acts contained in the film Gara- Gara Warisan. The research method used in this study is a qualitative descriptive method. The data  collection technique used in this study is the see and note technique by classifying the utterances uttered by the actors into expressive speech acts based on Searle's theory. The data source for this study is the film Gara-Gara Warisan by Muhadkly Acho which was released on April 30, 2022. The data for this study are the utterances and utterances uttered by the cast of the film Gara-Gara Warisan. In this study it was found that the most commonly found were expressive speech acts of gratitude as many as 13 data, followed by expressive speech acts of sadness found as many as 9 data. Then, found 5 data on expressive speech acts of blaming. 4 data on expressive speech acts of praising and expressive speech acts of congratulating. The least amount of data found lies in pleasure expressive speech acts found in 2 data.
KONFLIK KEPRIBADIAN NEUROTIK PADA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DAKSA KARYA RIZKI ANJARANI Pratiwi, Hermalinda Rizki; Dewi, Trie Utari
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 19 No 2 (2023): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v19i2.7902

Abstract

ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud konflik kepribadian neurotik dan upaya yang dilakukan dalam mengatasi konflik kepribadian neurotik yang dialami oleh tokoh utama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dari penelitian ini adalah teks, kalimat, dan dialog yang berkaitan dengan konflik kepribadian dan upaya pengatasannya. Sumber data pada penelitian ini adalah novel Daksa karya Rizki Anjarani. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik simak dan catat. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis isi dengan cara menandai dan mengelompokkan teks, kalimat, dan dialog yang terkait dengan konflik kepribadian dan upaya pengatasan konflik kepribadian berdasarkan teori Karen Horney. Konflik kepribadian yang ditemukan pada penelitian ini terbagi menjadi 2 bentuk konflik yaitu, konflik interpersonal dan konflik intrapsikis. Upaya dalam mengatasi konflik kepribadian yang terjadi dilakukan dengan tiga acara yaitu, bergerak mendekati orang lain, bergerak melawan orang lain, dan bergerak menjauhi orang lain. Ketiga cara tersebut dilakukan oleh tokoh utama pada novel Daksa agar konflik yang terjadi dalam diri tokoh utama dapat diredakan dan diatasi.KATA KUNCI: Konflik Kepribadian; Neurotik; Novel; Psikoanalisis.THE MAIN CHARACTER PERSONALITY CONFLICT IN THE NOVEL DAKSA BY RIZKI ANJARANI: A REVIEW OF KAREN HORNEY'S SOCIAL PSYCHOANALYSIS. ABSTRACT: The purpose of this research is to describe the form of neurotic personality conflict and the efforts made to overcome the neurotic personality conflict experienced by the main character. This study used qualitative research methods. The data from this study are texts, sentences, and dialogues related to personality conflicts and efforts to overcome them. The source of the data in this study is the novel Daksa by Rizki Anjarani. The data collection technique in this study is the observing and noting technique. The data analysis technique used is content analysis technique by tagging and grouping texts, sentences, and dialogues related to personality conflicts and efforts to overcome personality conflicts based on Karen Horney's theory. The personality conflicts found in this study are divided into 2 forms of conflict, namely, interpersonal conflict and intrapsychic conflict. Efforts to overcome personality conflicts that occur are carried out in three ways, namely, moving towards other people, moving against other people, and moving away from other people. These three methods are carried out by the main character in Daksa's novel so that the conflict that occurs within the main character can be mitigated and overcome.KEYWORDS: Personality Conflicts; Neurotics; Novels; Psychoanalysis.