Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kesalahan Ejaan pada Berita Surat Kabar Serambi Indonesia Periode November Tahun 2020 chaira, zul; Nursari, Isfiana
LITERATUR : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 1 (2022): LITERATUR : Bahasa dan Sastra
Publisher : Program Studi Tadris Bahasa Indonesia Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/literatur.v4i1.1432

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan ejaan surat kabar Serambi Indonesia yang dicetak pada bulan November 2020. Metode yang digunakan adalah deskriptif, dan pendekatannya adalah kualitatif. Penelitian ini mengandalkan informasi dari sebuah surat kabar di Serambi, Indonesia. Sebagai konsekuensi dari penelitian ini, artikel yang diterbitkan di Surat Kabar Serambi Indonesia selama November 2020 memiliki beberapa kata dan frasa yang salah eja. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Saat meneliti contoh kata yang salah eja yang dimuat di Surat Kabar Serambi Indonesia selama bulan November 2020, penelitian ini menemukan bahwa hanya kesalahan yang melibatkan huruf kapital yang diperhitungkan. frasa, serta setiap huruf awal nama bangsa, suku, dan bahasa huruf c adalah huruf pertama nama wilayah geografis atas nama agama, huruf awal setiap kata Nama panggilan seseorang, serta sebagai huruf pertama dari huruf pertama dari huruf pertama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari libur. Berikut ini adalah contoh kesalahan tanda baca: Ketika sebuah pertanyaan diajukan atau jawaban sedang dicari, ada banyak tanda baca yang dapat digunakan untuk menunjukkan jawabannya.
Peristiwa Sejarah dalam Novel Cut Nyak Dien: sebuah Novel Epik Perang Aceh Karya Sayf Muhammad Isa Nursari, Isfiana; Munira, Najimah; Isnaini, Wirdatul; Munawarah, Intan
Multiverse: Open Multidisciplinary Journal Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/multiverse.v3i1.1521

Abstract

This study aims to describe historical elements, specifically events, depicted in the novel Cut Nyak Dien: Sebuah Novel Epik Perang Aceh by Sayf Muhammad Isa. The primary data source for this research is the novel itself, spanning 791 pages and published by Qanita in 2015. The data analyzed consists of quotes, clauses, and sentences that serve as markers of historical events (what). This study employs a qualitative approach and utilizes descriptive research methods, with data collection conducted through documentation techniques. The results reveal a diverse range of historical events depicted in the novel, from Habib Abdurrahman Azzahir and Teuku Nyak Abbas seeking assistance from the Sharif of Mecca to the struggles of prominent figures such as Teungku Chik Tiro within the context of the Aceh War. The findings suggest that the novel embodies significant historical representations, enriching readers' understanding of the Acehnese resistance.
Media Pop Up Book sebagai Strategi Inovatif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Teks Eksplanasi Siswa Kelas VIII MTsN 1 Aceh Utara Nursari, Isfiana; Aqlima, Delia; Sundana, Lina; Istiqamah, Istiqamah
Multiverse: Open Multidisciplinary Journal Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/multiverse.v4i1.1736

Abstract

This study investigates the effectiveness of pop-up book media in improving the learning outcomes of eighth-grade students at MTsN 1 North Aceh in understanding explanatory text material. The research was driven by the need to enhance student engagement and comprehension through innovative instructional media. The central research question addresses whether the use of pop-up books can significantly improve students’ academic performance in explanatory texts. Employing a Classroom Action Research (CAR) design, this study utilized both quantitative and qualitative approaches. A total of 25 students participated as subjects. In the first cycle, the average score was 74.16, with 68% of students meeting the minimum competency standard (KKM). In the second cycle, the average increased to 85.32, with 88% of students achieving the standard. These findings indicate a marked improvement in student performance, demonstrating that the integration of pop-up book media is effective in enhancing learning outcomes. The study concludes that pop-up books serve as an engaging and pedagogically valuable tool for teaching explanatory texts in the junior high school context.
Integrasi Cerita Rakyat Aceh dalam Pendidikan Kebangsaan Anak: Kajian Kontekstual di Sekolah Dasar Wilayah Bekas Konflik Zahra, Rita; Iqbal, Muhammad; Nursari, Isfiana
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 6 Issue 2 July 2025
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v6i2.2726

Abstract

Aceh merupakan wilayah pascakonflik yang masih menyimpan kompleksitas identitas lokal dan nasional. Generasi anak usia sekolah dasar di wilayah bekas konflik menunjukkan kerentanan terhadap paparan paham bertentangan dengan keutuhan NKRI yang tersebar melalui narasi digital maupun transmisi budaya informal. Kajian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak akan strategi pendidikan kebangsaan yang kontekstual, khususnya melalui pemanfaatan cerita rakyat sebagai media pembelajaran nilai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana cerita rakyat Aceh terintegrasi dalam pembelajaran kebangsaan di sekolah dasar serta bagaimana potensi cerita tersebut dalam memperkuat identitas nasional anak tanpa mengabaikan akar budaya lokalnya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam dengan guru dan kepala sekolah, serta analisis dokumen kurikulum dan bahan ajar pada lima sekolah dasar di Kabupaten Pidie dan Aceh Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi cerita rakyat Aceh dalam pembelajaran masih bersifat sporadis, tidak terstruktur, dan belum didukung oleh panduan pedagogis yang kuat. Mayoritas guru mengandalkan buku teks nasional yang minim konteks lokal, sementara cerita rakyat seperti Hikayat Prang Sabi, Cut Nyak Dhien, dan Malem Dagang hanya muncul sebagai sisipan informal. Temuan ini mengindikasikan perlunya pengembangan model pembelajaran kebangsaan berbasis cerita lokal yang valid, terstruktur, dan diterima oleh komunitas pendidikan di Aceh.