Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Development of Tourism Villages Based on Local Wisdom and Technology In Lantan Village, North Batukliang Wibisana, Bayu; Pratama, Yusuf Hendra; Firmansyah, Firmansyah; Darayani, Dhiafah Hera; Sahwan, Sahwan; Piya, Mina Ukup
Abdi Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v5i2.6438

Abstract

Lantan Village Area, North Baukliang District, Central Lombok Regency has very potential for rural tourism to be developed. The village has interesting natural characteristics and unique social and cultural life. This potential must be encouraged and developed following the socio-cultural characteristics of the community. One of the problems that exist in the Lantan Village Tourism area, North Batukliang District, Central Lombok Region is the lack of marketing of SME products and tourist sites, even though SME products and tourist areas are good. Because it is considered less than optimal, the use of technology can facilitate the dissemination of information on SME products and tourist areas. For example, the use of travel guide apps that provide historical information, local stories, and activity recommendations can provide an in-depth interaction between tourists and local culture. The purpose of this socialization is; 1) Increase marketing of SME products and tourist sites based on social media and websites to be more widely known; 2) Encourage and motivate the community to be enthusiastic in learning and always maintain the preservation of tourism in Lantan Village. The results of this community service were followed by very high community enthusiasm. In addition, the community also gains knowledge related to technology which can be an effective means of spurring tourism progress through online promotion, as well as the use of the internet which is an inseparable component of technology.
Simulasi Rangkaian Media Pembelajaran Sistem Digital Piya, Mina Ukup; Firmansyah, Firmansyah; Pratama, Yusuf Hendra
Secure And Knowledge-Intelligent Research in Cybersecurity And Multimedia (SAKIRA) Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of SAKIRA (Secure And Knowledge-Intelligent Research in Cybersecurity A
Publisher : Universitas Islam Al-Azhar Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/ywdrfv14

Abstract

Sistem digital merupakan bagian penting dari teknologi informasi yang telah merubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan berinteraksi dengan dunia. Namun, memahami konsep dasar sistem digital dan cara kerjanya bisa menjadi suatu tantangan bagi siswa yang baru belajar. Dalam penelitian ini, kami menggunakan simulasi rangkaian sebagai media pembelajaran untuk membantu siswa memahami konsep sistem digital. Metode pengembangan yang digunakan adalah model ASSURE, yaitu Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi, dan Revisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan simulasi rangkaian sebagai media pembelajaran sistem digital sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa. Artikel ini membahas penggunaan metode ASSURE dalam pengembangan simulasi sebagai media pembelajaran sistem digital. Metode ASSURE digunakan sebagai kerangka kerja untuk merancang dan mengimplementasikan pembelajaran yang efektif. Simulasi digunakan sebagai alat yang kuat dalam membantu mahasiswa memahami konsep dasar sistem digital, seperti gerbang logika, rangkaian kombinasional, dan rangkaian sekuensial. Simulasi sebagai media pembelajaran sistem digital memiliki manfaat yang signifikan. Mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman konsep, mengembangkan keterampilan praktis, dan meningkatkan keterlibatan dalam pembelajaran. Simulasi juga dapat membantu persiapan praktis mahasiswa dalam konteks nyata. Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan dalam penggunaan metode ASSURE dan simulasi sebagai media pembelajaran. Beberapa kekurangan meliputi kompleksitas pengembangan simulasi, tantangan dalam validasi dan evaluasi, serta kebutuhan untuk mengatasi keterbatasan aksesibilitas dan perangkat lunak. Untuk mengatasi masalah ini, langkah-langkah dapat diambil. Langkah-langkah termasuk melakukan studi literatur yang mendalam, melibatkan para ahli dalam validasi dan evaluasi, mengembangkan antarmuka pengguna yang intuitif, dan meningkatkan aksesibilitas melalui penggunaan perangkat lunak yang mudah diakses. Secara keseluruhan, penggunaan metode ASSURE dan simulasi sebagai media pembelajaran sistem digital memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa. Dengan memperhatikan kekurangan dan mengambil langkah-langkah yang tepat, penggunaan metode ini dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang efektif dan bermanfaat
Simulasi Rangkaian Media Pembelajaran Sistem Digital Piya, Mina Ukup; Firmansyah, Firmansyah; Pratama, Yusuf Hendra
Secure And Knowledge-Intelligent Research in Cybersecurity And Multimedia (SAKIRA) Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of SAKIRA (Secure And Knowledge-Intelligent Research in Cybersecurity A
Publisher : Universitas Islam Al-Azhar Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36679/s4kira.v1i1.3

Abstract

Sistem digital merupakan bagian penting dari teknologi informasi yang telah merubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan berinteraksi dengan dunia. Namun, memahami konsep dasar sistem digital dan cara kerjanya bisa menjadi suatu tantangan bagi siswa yang baru belajar. Dalam penelitian ini, kami menggunakan simulasi rangkaian sebagai media pembelajaran untuk membantu siswa memahami konsep sistem digital. Metode pengembangan yang digunakan adalah model ASSURE, yaitu Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi, dan Revisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan simulasi rangkaian sebagai media pembelajaran sistem digital sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa. Artikel ini membahas penggunaan metode ASSURE dalam pengembangan simulasi sebagai media pembelajaran sistem digital. Metode ASSURE digunakan sebagai kerangka kerja untuk merancang dan mengimplementasikan pembelajaran yang efektif. Simulasi digunakan sebagai alat yang kuat dalam membantu mahasiswa memahami konsep dasar sistem digital, seperti gerbang logika, rangkaian kombinasional, dan rangkaian sekuensial. Simulasi sebagai media pembelajaran sistem digital memiliki manfaat yang signifikan. Mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman konsep, mengembangkan keterampilan praktis, dan meningkatkan keterlibatan dalam pembelajaran. Simulasi juga dapat membantu persiapan praktis mahasiswa dalam konteks nyata. Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan dalam penggunaan metode ASSURE dan simulasi sebagai media pembelajaran. Beberapa kekurangan meliputi kompleksitas pengembangan simulasi, tantangan dalam validasi dan evaluasi, serta kebutuhan untuk mengatasi keterbatasan aksesibilitas dan perangkat lunak. Untuk mengatasi masalah ini, langkah-langkah dapat diambil. Langkah-langkah termasuk melakukan studi literatur yang mendalam, melibatkan para ahli dalam validasi dan evaluasi, mengembangkan antarmuka pengguna yang intuitif, dan meningkatkan aksesibilitas melalui penggunaan perangkat lunak yang mudah diakses. Secara keseluruhan, penggunaan metode ASSURE dan simulasi sebagai media pembelajaran sistem digital memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa. Dengan memperhatikan kekurangan dan mengambil langkah-langkah yang tepat, penggunaan metode ini dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang efektif dan bermanfaat