Mobilisasi dini dilakukan pada pasien post operasi appendiksitis setelah sadar dari pengaruh anastesi untuk membantu proses penyembuhan pasca operasi. Tetapi akibat nyeri, takut jahitan sobek, dan ketidaktahuan mengenai pentingnya mobilisasi dini, pasien post operasi appendiksitis takut dan binggung untuk melakukan mobilisasi dini. Hal ini dapat berdampak pada lamanya hari rawat pasien dirumah sakit menjadi lebih dari 4 hari dan beresiko mengalami luka akibat tirah baring lama dan komplikasi lainnya. Psikoedukasi berupa pemberian pengetahuan dan mendemonstrasikan langsung mengenai mobilisasi dini sesuai dengan standar operasional prosedur, sehingga pasien dapat melakukan mobilisasi dini dengan baik dan dapat mempengaruhi lamanya hari rawat pasien di rumah sakit menjadi lebih singkat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap lamanya hari rawat pada pasien post operasi appendiksitis. Jenis penelitian yang digunakan adalah study literature menggunakan tipe kajian systematic review. Pencarian artikel menggunakan Science Direct dan Google Scholar untuk menemukan artikel sesuai kriteria kemudian dilakukan review. Artikel dalam penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian pra-eksperimen, quasi eksperiment, dan observasi analitik. Pencarian berbatas mulai dari tahun 2010 hingga tahun 2019 yang diakses fulltext dalam format pdf. Hasil penelitian yang di ambil dari kedua jurnal dan kedua skripsi menunjukkan bahwa pemberian mobilisasi berpengaruh pada memendeknya lama hari rawat pasien post operasi appendiksitis selama perawatan di rumah sakit. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pemberian mobilisasi terbukti dapat memberikan efek terhadap memendeknya lama hari rawat pada pasien post operasi appendiksitis di rumah sakit.