Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aksi Komunitas dalam Konservasi Lingkungan pada Fenomena Illegal Waste Dumping di Situ Perigi Suyudi, Imam; Oktari, Ripa; Sekartaji, Hesty; Zhafira, Alya
Deviance Jurnal Kriminologi Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/djk.2391

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran kriminologi konservasi dalam meningkatkan basis komunitas dalam menghadapi fenomena illegal waste dumping terhadap lingkungan dan masyarakat. illegal waste dumping, atau pembuangan limbah ilegal, merupakan tindakan kriminal yang merugikan lingkungan hidup dan masyarakat. Melalui pendekatan kriminologi konservasi, penelitian ini akan menggabungkan aspek hukum dan lingkungan untuk memahami dan menganalisis fenomena ini. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data akan dikumpulkan melalui wawancara dengan pemangku kepentingan terkait, seperti pihak penegak hukum, penggiat lingkungan, dan anggota masyarakat yang terkena dampak illegal waste dumping. Selain itu, data juga akan dikumpulkan melalui laporan media, dan observasi partisipatoris. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan pendekatan konten dan analisis tematik untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi basis komunitas dalam menghadapi fenomena ini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kontribusi kriminologi konservasi dalam mengatasi illegal waste dumping dan meningkatkan basis komunitas. Penelitian ini juga akan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam menghadapi fenomena ini, seperti tingkat kesadaran lingkungan, penegakan hukum yang efektif, peran aktor-aktor lokal, dan upaya kolaboratif.
PERLINDUNGAN HAM DARI INDUSTRIALISASI KELAPA SAWIT DI INDONESIA Sekartaji, Hesty
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 22 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14569020

Abstract

Indonesia merupakan negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Komoditas ini memiliki peran dalam ekonomi dan dan Pembangunan melalui kontribusinya dalam penyerapan tenaga kerja dan pendapatan negara. Namun demikian industry ini disisi lain menjadi sumber permasalahan sosial dan lingkungan bagi Masyarakat seperti terjadinya deforestasi ilegal, perampasan tanah dan sengketa tanah, kurangnya penghormatan terhadap hak Masyarakat adat, kesepakatan atau perjanjian yang tidak adil dengan petani plasma, pelanggaran, hak pembela HAM dan eksploitasi pekerja. Oleh karena itu makalah ini membahas pengakuan, perlindungan dan perwujudan hak asasi manusia khususnya bagi Masyarakat adat dan buruh yang terdampak dari adanya industry kelapa sawit di Indonesia melalui studi literatur. Studi ini menunjukkan bahwa Perwujudan hak asasi manusia yang terdampak dari industry minyak sawit terjadi karena adanya kekosongan kerangka hukum ketentuan untuk secara memadai melindungi dan menghormati hak adat dan hak komunal masyarakat adat dan masyarakat pedesaan atas tanah pemerintah. Pemerintah perlu mengambil langkah dengan menjadi penengah dalam upaya upaya penyelesaian konflik agraria sebagai bentuk bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM
Efektivitas Penerapan Pendekatan Anti Pencucian Uang dalam Mengatasi Kejahatan Pembalakan Liar di Indonesia Sekartaji, Hesty
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i1.56200

Abstract

AbstrakKejahatan lingkungan, khususnya pembalakan liar, telah menjadi salah satu sumber keuntungan ekonomi besar yang berdampak signifikan terhadap ekosistem dan pendapatan negara. Indonesia diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp35 triliun per tahun akibat aktivitas ini. Meskipun telah dilakukan berbagai upaya penegakan hukum, pendekatan yang digunakan seringkali hanya menyasar pelaku lapangan, sementara aktor intelektual dan pemodal utama kerap lolos dari jerat hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendekatan anti pencucian uang dalam penanganan kasus pembalakan liar guna memutus rantai kejahatan dan meningkatkan efek jera. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus komparatif terhadap putusan pengadilan terkait pembalakan liar, baik yang menggunakan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU) maupun yang tidak. Data dikumpulkan melalui analisis putusan pengadilan, wawancara dengan PPATK, serta studi literatur dan dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan multi-door yang melibatkan UU TPPU lebih efektif dalam merampas aset hasil kejahatan dan memberikan hukuman yang lebih berat kepada pelaku utama. Namun, ditemukan kendala dalam koordinasi antar lembaga dan perbedaan interpretasi hukum yang menyebabkan ketidakkonsistenan dalam putusan. Kesimpulan penelitian menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga dan optimalisasi penggunaan instrumen hukum yang tersedia untuk memperkuat penegakan hukum dan mencegah terjadinya kerugian negara akibat pembalakan liar.