Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Tepis Wiring : Jurnal Pengabdian Masyarakat Psychosocia : Journal of Applied Psychology and Social Psychology
Nihazzatuzzain
Unknown Affiliation
Humanities Environmental Science Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Pendampingan Kader dalam Sosialisasi Stop Bullying pada Santri di Pondok Pesantren Putri Wahid Hasyim Bangil Delina, Lini; Puji Rahayu, Esty; Huda, Nailul; Tobing Lukiyono, Yauwan; Staqif Taufiqurrahman, Affan; Nihazzatuzzain; Sangga Bekti Tri Wulandari; Miftah Ramadhan Purwoko; Ayu Pramudya Nirmala; Retno Diah Putri Ekayanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Tipis Wiring Vol 2 No 1 (2023): Tepis Wiring: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Islam Raden Rahmat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/tepiswiring.v2i1.1958

Abstract

Dalam rangka memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat khususnya para santri di Pondok Pesantren Putri Wahid Hasyim Bangil dalam upaya pencegahan perundungan atau bullying perlu diadakannya sosialisasi agar para santri dapat mengetahui dampak dari perundungan atau bullying tersebut. Pendampingan kader dalam sosialisasi stop bullying dilakukan secara daring melalui via zoom berupa presentasi dan tanya jawab. Terdapat 10 perwakilan santriwati yang telah dipilih secara acak. Sebelum dan sesudah dilaksanakan sosialisasi peserta diberikan kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan terhadap bullying sekaligus sebagai tolak ukur pemahaman peserta. Sebagian besar (90,0%) santriwati mampu menjawab bahwa salah satu efek bullying yaitu merusak kepercayaan diri, merusak mental, menjadikan orang antisosial. Saat pelaksanaan kegiatan ini terlihat para peserta terlihat antusias dan menyimak materi dengan seksama, sehingga harapannya materi yang disampaikan bisa dapat diterima dengan baik. Kegiatan ini berdampak positif. Terdapat peningkatan pengetahuan santri, hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil pre test hampir sebagian responden (40,0%) menjawab dengan benar bahwa salah satu efek bullying yaitu merusak kepercayaan diri, merusak mental, menjadikan orang antisosial. Sedangkan pada post test hampir seluruh responden (90,0%) mampu menjawab dengan benar pertanyaan yang serupa sebelumnya. Dengan adanya peningkatan tersebut dapat mencegah terjadinya tindakan bullying atau perundungan disekitar pondok pesantren maupun lingkungan lainnya
Insomnia as a Contributor to Hypertension and Somatic Distress: A Case Report Nihazzatuzzain; Algristian, Hafid; Cahyono, Budi
Psychosocia : Journal of Applied Psychology and Social Psychology Vol. 3 No. 4 (2025): October 2025
Publisher : Indonesian Scientific Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61978/psychosocia.v3i4.1138

Abstract

Insomnia is increasingly recognized as a systemic disorder involving persistent hyperarousal with broad psychiatric and cardiovascular consequences. This case report describes a 49-year-old woman who developed functional dyspepsia after taking an analgesic, which led to chronic insomnia and, subsequently, essential hypertension (blood pressure reaching 173/93 mmHg) accompanied by generalized somatic distress. Her sleep pattern became non-restorative, with reduced sleep drive and dependence on hypnotics. Psychiatric evaluation revealed Nonorganic Insomnia, a Moderate Depressive Episode, and Somatization Disorder, with an Insomnia Severity Index score of 16. Her clinical course illustrates a psychophysiological cascade. Gastrointestinal distress disrupted sleep architecture, sustained sympathetic nervous system activation, and dysregulated the hypothalamic–pituitary–adrenal axis, thereby contributing to hypertension and somatic amplification. This case highlights the need to view insomnia as a systemic condition rather than an isolated symptom. Early recognition and non-pharmacological interventions—particularly Cognitive Behavioral Therapy for Insomnia (CBT-I)—may prevent long-term cardiovascular and psychiatric complications.
Co-Authors Algristian, Hafid Ayu Pramudya Nirmala budi Cahyono Delina, Lini Miftah Ramadhan Purwoko Nailul Huda Puji Rahayu, Esty Retno Diah Putri Ekayanti Sangga Bekti Tri Wulandari Staqif Taufiqurrahman, Affan Yauwan Tobing Lukiyono