<![CDATA[Pengangguran merupakan salah satu masalah yang selalu dihadapi dan sulit untuk dihindari bagi suatu negara, baik di negara berkembang maupun negara maju. Pengangguran merupakan keadaan dimana seseorang tidak memiliki pekerjaan, bekerja kurang dari waktu kerja, atau sedang mencari kerja. Dengan angka pengangguran yang tinggi mempunyai dampak buruk yang dapat menimbulkan masalah sosial seperti tindakan kriminalitas dan menurunkan kemakmuran, semakin turunnya tingkat kemakmuran akan menimbulkan masalah lain seperti kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah penduduk, angkatan kerja dan tingkat pendidikan secara simultan terhadap jumlah pengangguran di Provinsi Sulawesi Utara, pengaruh jumlah penduduk secara parsial terhadap jumlah pengangguran di Provinsi Sulawesi Utara, pengaruh angkatan kerja secara parsial terhadap jumlah pengangguran di Provinsi Sulawesi Utara dan pengaruh tingkat pendidikan secara parsial terhadap jumlah pengangguran di Provinsi Sulawesi Utara. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : secara Simultan jumlah penduduk, angkatan kerja dan tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap jumlah pengangguran di Provinsi Sulawesi Utara, secara parsial jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah pengangguran di Provinsi Sulawesi Utara, secara parsial angkatan kerja positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah pengangguran di Provinsi Sulawesi Utara dan secara parsial tingkat Pendidikan positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah pengangguran di Provinsi Sulawesi Utara. Kata Kunci: Jumlah Penduduk; Angkatan Kerja; Tingkat Pendidikan; Jumlah Pengangguran]]>
