This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik PWK
Dani, Ina Aulia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Kemampuan Adaptasi Pelaku Home-Based Enterprises (HBE) Di Kelurahan Gemah Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Dani, Ina Aulia; Tyas, Wido Prananing
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 13, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/tpwk.2024.35574

Abstract

Kelurahan Gemah memiliki fungsi sebagai sub pusat pelayanan BWK yang berisi sarana perdagangan jasa, pendidikan, kesehatan, peribadatan, dan pelayanan umum. Ini menyebabkan banyaknya aktivitas yang terjadi di Kelurahan Gemah sehingga mempengaruhi perkembangan HBE. Semenjak Covid-19, pemerintah menetapkan pembatasan kegiatan masyarakat dan pemberlakuan kegiatan online. Ini membuat pelaku HBE di Kelurahan Gemah kehilangan sumber pendapatannya. Penelitian ini bertujuan mengkaji kemampuan adaptasi pelaku HBE di Kelurahan Gemah baik dari sisi internal maupun eksternal dalam menghadapi pandemi Covid-19. Faktor internal dilihat dari Sustainable Livelihood Approach (SLA) dan eksternal dari kebijakan pemerintah. Lalu, dilakukan analisis tingkat kemampuan adaptasi berdasarkan tipologi HBE. Penelitian ini menggunakan metode statistik deskriptif dan skoring dengan skala pengukuran yaitu skala likert. Hasil studi menunjukan kemampuan adaptasi tertinggi berdasarkan rata-rata presentase skor tertinggi yaitu modal fisik, modal sosial, kebijakan, modal manusia, modal finansial, dan modal alam. Sedangkan urutan tingkat kemampuan adaptasi HBE yaitu HBE jasa, HBE olahan pangan, dan HBE perdagangan dimana variabel dengan tingkat adaptasi tinggi diketiganya yaitu kebijakan. Pemerintah telah memberikan dukungan kebijakan dimana sebagian besar telah mengetahuinya tetapi sedikit yang merasa kebermanfaatannya. Selain itu, hanya beberapa pelaku HBE yang mendapat bantuan dana dari pemerintah dan terdapat ketidakjelasan alur pembagian bantuan dana.