Chandra, Nungky Awang
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Optimalisasi Jaringan Internet Dengan Router Mikrotik Menggunakan Teknik Load Balancing Memakai Metode Pcc (Per Connection Classifier) Dengan Topologi Hybrid Apif Arizki, Apif Arizki; Chandra, Nungky Awang
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 9, No 2 (2024): July 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/cess.v9i2.59568

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan jaringan internet di PT Circleone Nusantara Indonesia. Sebagai penyedia layanan internet, perusahaan ini sangat menyadari pentingnya memiliki akses internet yang optimal, stabil, dan cepat. Namun, seringkali perusahaan menghadapi masalah downtime jaringan dan koneksi internet yang lambat, yang sangat mengganggu kinerja karyawan dan pelanggan. Selain itu masala, peningkatan signifikan dalam penggunaan internet dan perkembangan pesat dalam teknologi menyebabkan overload pada jaringan, tingginya latency, dan distribusi bandwidth yang tidak merata.Oleh karena itu, penelitian ini menerapkan topologi jaringan hybrid dan mengkonfigurasi router board MikroTik menggunakan teknik load balancing dengan metode PCC (Per Connection Classifier) untuk memastikan distribusi lalu lintas yang merata dan efisien di antara berbagai link yang tersedia. Topologi jaringan hybrid digunakan untuk memanfaatkan keunggulan dari berbagai jenis koneksi internet, seperti kabel dan nirkabel, guna meningkatkan ketersediaan dan keandalan jaringan.Penerapan topologi jaringan hybrid dan teknik load balancing dengan metode PCC menunjukkan bahwa metode ini mampu mengoptimalkan koneksi internet secara efektif. Load balancing pada jaringan internet menggunakan metode PCC menunjukkan kinerja yang baik, dibuktikan dengan distribusi beban koneksi yang merata pada setiap gateway. Jika salah satu sumber koneksi internet mengalami gangguan atau downtime, maka secara otomatis cadangan akan aktif dan mengambil koneksi dari sumber internet yang masih berfungsi. Selain itu, metode ini juga berhasil mengurangi tingginya latency dan overload pada jalur internet. Ini membuktikan bahwa topologi jaringan hybrid dengan teknik load balancing menggunakan metode PCC berfungsi dengan baik sesuai dengan konfigurasi yang diterapkan. Hasil pengukuran Quality of Service (QoS) dalam penelitian ini menunjukkan tingkat kualitas yang baik, sesuai dengan standar THIPON (Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over Network). Throughput rata-rata lebih dari 2 Mbps, Delay rata-rata kurang dari 150 ms, Packet Loss rata-rata kurang dari 3%, dan Jitter rata-rata kurang dari 125 ms.
Analisa Sistem Keamanan Jaringan Nirkabel Menggunakan Kerangka Kerja Issaf Pada PT. Gerak Puncak Lancar Shaffan, Ari Nur; Chandra, Nungky Awang; Hikmaturokhman, Alfin
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 9, No 2 (2024): July 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/cess.v9i2.58930

Abstract

Keamanan data sebuah perusahaan adalah suatu hal yang sangat penting, maka diperlukannya keamanan untuk menjaga data-data penting tersebut agar tidak disalahgunakan. Salah satu celah yang dapat diserang ialah jaringan nirkabel karena dapat terlihat oleh publik. Pada PT. Gerak Puncak Lancar sendiri mempunyai jaringan nirkabel untuk akses internet karyawannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa kuat sistem keamanan dari perusahaan tersebut dengan metode Penetration Test ISSAF. ISSAF merupakan sebuah framework standar pengujian Penetration Test untuk berbagai keamanan. Seperti keamanan WLAN, website, keamanan Router, keamanan Firewall dan lain-lainnya. ISSAF sendiri mempunyai 9 aktivitas atau langkah meliputi Information Gathering, Network Mapping, Vulnerability Identification, Penetration, Gaining Access & Privilage Escalation, Enumerating Further, Compromise Remote User/Sites, Maintaining Access dan Covering tracks. Untuk WLAN Security Assessment sendiri mempunyai 6 tahap yakni, Information Gathering, Scanning, Audit, Analysis & Research, Exploit & Attacks, Reporting & Presentation. Hasil analisa penelitian ini, keamanan jaringan nirkabel Access Point staff PT. Gerak Puncak Lancar. Mempunyai nilai Overall Risk Rating tinggi atau High. Evaluasi pun dilakukan pada keamanan jaringan PT. Gerak Puncak Lancar, dan hasil evaluasi tersebut menurunkan Overall Risak Rating menjadi Medium.
Analisa Sistem Keamanan Jaringan Nirkabel Menggunakan Kerangka Kerja Issaf Pada PT. Gerak Puncak Lancar Shaffan, Ari Nur; Chandra, Nungky Awang; Hikmaturokhman, Alfin
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol. 9 No. 2 (2024): July 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/cess.v9i2.58930

Abstract

Keamanan data sebuah perusahaan adalah suatu hal yang sangat penting, maka diperlukannya keamanan untuk menjaga data-data penting tersebut agar tidak disalahgunakan. Salah satu celah yang dapat diserang ialah jaringan nirkabel karena dapat terlihat oleh publik. Pada PT. Gerak Puncak Lancar sendiri mempunyai jaringan nirkabel untuk akses internet karyawannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa kuat sistem keamanan dari perusahaan tersebut dengan metode Penetration Test ISSAF. ISSAF merupakan sebuah framework standar pengujian Penetration Test untuk berbagai keamanan. Seperti keamanan WLAN, website, keamanan Router, keamanan Firewall dan lain-lainnya. ISSAF sendiri mempunyai 9 aktivitas atau langkah meliputi Information Gathering, Network Mapping, Vulnerability Identification, Penetration, Gaining Access & Privilage Escalation, Enumerating Further, Compromise Remote User/Sites, Maintaining Access dan Covering tracks. Untuk WLAN Security Assessment sendiri mempunyai 6 tahap yakni, Information Gathering, Scanning, Audit, Analysis & Research, Exploit & Attacks, Reporting & Presentation. Hasil analisa penelitian ini, keamanan jaringan nirkabel Access Point staff PT. Gerak Puncak Lancar. Mempunyai nilai Overall Risk Rating tinggi atau High. Evaluasi pun dilakukan pada keamanan jaringan PT. Gerak Puncak Lancar, dan hasil evaluasi tersebut menurunkan Overall Risak Rating menjadi Medium.
Optimalisasi Jaringan Internet Dengan Router Mikrotik Menggunakan Teknik Load Balancing Memakai Metode Pcc (Per Connection Classifier) Dengan Topologi Hybrid Apif Arizki, Apif Arizki; Chandra, Nungky Awang
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol. 9 No. 2 (2024): July 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/cess.v9i2.59568

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan jaringan internet di PT Circleone Nusantara Indonesia. Sebagai penyedia layanan internet, perusahaan ini sangat menyadari pentingnya memiliki akses internet yang optimal, stabil, dan cepat. Namun, seringkali perusahaan menghadapi masalah downtime jaringan dan koneksi internet yang lambat, yang sangat mengganggu kinerja karyawan dan pelanggan. Selain itu masala, peningkatan signifikan dalam penggunaan internet dan perkembangan pesat dalam teknologi menyebabkan overload pada jaringan, tingginya latency, dan distribusi bandwidth yang tidak merata.Oleh karena itu, penelitian ini menerapkan topologi jaringan hybrid dan mengkonfigurasi router board MikroTik menggunakan teknik load balancing dengan metode PCC (Per Connection Classifier) untuk memastikan distribusi lalu lintas yang merata dan efisien di antara berbagai link yang tersedia. Topologi jaringan hybrid digunakan untuk memanfaatkan keunggulan dari berbagai jenis koneksi internet, seperti kabel dan nirkabel, guna meningkatkan ketersediaan dan keandalan jaringan.Penerapan topologi jaringan hybrid dan teknik load balancing dengan metode PCC menunjukkan bahwa metode ini mampu mengoptimalkan koneksi internet secara efektif. Load balancing pada jaringan internet menggunakan metode PCC menunjukkan kinerja yang baik, dibuktikan dengan distribusi beban koneksi yang merata pada setiap gateway. Jika salah satu sumber koneksi internet mengalami gangguan atau downtime, maka secara otomatis cadangan akan aktif dan mengambil koneksi dari sumber internet yang masih berfungsi. Selain itu, metode ini juga berhasil mengurangi tingginya latency dan overload pada jalur internet. Ini membuktikan bahwa topologi jaringan hybrid dengan teknik load balancing menggunakan metode PCC berfungsi dengan baik sesuai dengan konfigurasi yang diterapkan. Hasil pengukuran Quality of Service (QoS) dalam penelitian ini menunjukkan tingkat kualitas yang baik, sesuai dengan standar THIPON (Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over Network). Throughput rata-rata lebih dari 2 Mbps, Delay rata-rata kurang dari 150 ms, Packet Loss rata-rata kurang dari 3%, dan Jitter rata-rata kurang dari 125 ms.