Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh imunisasi Japannese Enchepalitis (JE) Terhadap Respon Imun Memory dan Keamanan pada Anak usia 9 bulan sampai 15 tahun: Sistematik Review Luluk Handayani; Sherly Angellina
Jurnal_Kebidanan Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Kebidanan Volume 13 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Dalam pencapain target SDGs 2030 pemerintah imunisasi JE (Japanese Encephalitis) ke dalam program imunisasi rutin di wilayah endemis. Sebagaimana yang diamanatkan UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 yang menyebutkan bahwa setiap anak berhak memperoleh imunisasi sesuai dengan ketentuan untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dihindari melalui imunisasi, Menteri Kesehatan juga telah menetapkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 1462 tahun 2023 tentang Pemberian Imunisasi di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi D.I Yogyakarta tahun 2023 – 2024. Sejumlah penelitian menunjukan bahwa penggunaan vaskin JE secara rutin berdampak pada penurunan kasus dan angka kejadian secara dratis. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh imunisasi Japannese Enchepalitis (JE) terhadap respon imun memory dan keamanan pada anak usia 9 bulan sampai 15 tahun. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian literature review. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data sekunder pada database PubMed, Science Direct, Osford Academi dan Academi edu.Hasil: setelah dilakukan analisis didapatkan hasil : anak yang diberikan vaksinasi JE dapat terlidungi dari infeksi JE. Virus hidup yang dilemahkan mirip dengan virus ensefalitis memberikan perlindungan dan menunjukkan bahwa vaksin flavivirus chimeric, seperti Imojev, dapat memberikan perlindungan terhadap dua flavivirus. Efek KIPI vaksin JE yaitu berupa nyeri, merah dan bengkak ringan di bekas tempat suntikan, namun ada beberapa kasus bisa menyebabkan demam dan muntah sehingga bayi menjadi rewel dan berkurang nafsu makannya. Kesimpulan: JE adalah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin dan tidak ada strategi pengendalian atau pengobatan yang efektif. Meningkatkan cakupan vaksinasi JE dua dosis dapat mengendalikan atau menghilangkan penyakit JE di banyak daerah. Oleh karena itu pengetahuan dan keterlibatan masyarakat untuk melakukan imunisasi JE secara rutin pada anak-anak pada tingkat dasar adalah hal yang paling penting untuk mencegah wabah tersebut.
Factors Affecting COVID-19 Vaccination In Pregnant Women at The Padang Tikar Health Center Sherly Angellina; Luluk Handayani; Siswanto Pabidang; Bima Suryantara
Oshada Vol. 1 No. 3 (2024): Oshada Journal - June
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/evphr870

Abstract

COVID-19 vaccination for pregnant women can prevent the risk of exposure to COVID-19, but there are still concerns for pregnant women regarding the contents, side effects and impact of vaccination. So it has a low impact on pregnant women's acceptance of Covid-19 vaccination. The aim of this research is to analyze the factors that influence pregnant women towards COVID-19 vaccination at the Padang Tikar Community Health Center 2022. The research design used is a mixed method, using an analytical observational approach with a purposive sampling technique, with a quantitative sample of 30 respondents and 5 qualitative informants. Data analysis is univariate, bivariate and multivariate. The research results show that the most dominant variable is attitude with a value of OR = 10.482 (95% CI OR 1.364-80.535) meaning that pregnant women who have a less supportive attitude are more at risk of not getting the Covid-19 vaccination, namely 10.482 times more than pregnant women who have supportive attitude towards Covid-19 vaccination. In conclusion, it is hoped that health workers will educate about Covid-19 vaccination by providing support so as to increase the positive attitude of pregnant women.