Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Pijat Tuina terhadap Kesulitan Makan pada Balita di Desa Sampuabalo Kabupaten Buton La Ode Ardiansyah; Zoahira, Wa Ode Aisa; Latief, Wa Ode Nova Tuba
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v4i1.750

Abstract

Kesulitan makan pada balita merupakan gangguan psikologis tumbuh kembangnya yang ditandai dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Dampak dari kesulitan makan balita yaitu gangguan fungsi organ tubuh dan penyakit berupa kelainan fisik, maupun psikis. Salah satu upaya untuk mencegah kondisi kesulitan makan balita yaitu dengan memberikan terapi pijat tuina. Pijat tuina yang dilakukan secara teratur meningkatkan efektivitas sirkulasi hormon epinefrin dan norepinefrin yang dapat merangsang stimulasi proses tumbuh kembang balita sehingga meningkatkan nafsu makan, meningkatkan berat badan, dan merangsang perkembangan struktur tubuh maupun fungsi motorik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat tuina terhadap kesulitan makan pada balita di Desa Sampuabalo Kabupaten Buton. Jenis penelitian ini adalah Pra eksperiment dengan desain One Group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 62 balita, dengan teknik pengambilan sampel Purposive sampling dengan jumlah 16 balita. Metode analisis menggunakan uji statistik Paired Sampel t-test. Hasil uji statistik Wilcoxon Signed Ranks test diperoleh nilai statistik P Value = 0,00. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pijat tuina terhadap kesulitan makan pada balita di Desa Sampuabalo Kabupaten Buton. Diharapkan bagi masyarakat untuk menerapkan pijat tu ina pada balita yang mengalami kesulitan nafsu makan dan tenaga kesehatan dapat memberikan sosialisasi terhadap pentingnya pijat tu ina pada balita di masyarakat.
Pemeriksaan Tekanan Darah dan Edukasi tentang Hipertensi pada Masyarakat Desa Moramo Kabupaten Konawe Selatan La Ode Ardiansyah; Islamiyah; Solihin; Noviati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v3i1.742

Abstract

Menurut data dari World Health Organization hipertensi menduduki peringkat pertama sebagai penyakit penyebab kematian setiap tahunnya. Sebanyak 1.13 milar orang terkena penyakit hipertensi dengan perbandingan 1 dari 3 orang di dunia menderita hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tergolong silent killer atau penyakit yang dapat membunuh manusia secara tidak terduga, penderita hipertensi memiliki tekanan darah yang sangat tinggi (abnormal) apabila diukur menggunkan tensi meter. Desa Moramo terdapat 19 kasus penderita hipertensi dari total 272 kasus hipertensi di wilayah puskesmas Moramo Kabupaten Konawe Selatan. Tujuan pengabdian ini yaitu melakukan pemeriksaan tekanan darah dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar dapat lebih menjaga dan mengenal secara dini tentang pengertian, penyebab dan gejala serta pencegahan hipertensi yang harus dilakukan. Hasil pengabdian setelah dilakukan pemeriksaan tekanan darah diperoleh dari 15 orang, terdapat 8 orang menderita hipertensi dan 7 orang dengan tekanan darah normal, dan setelah diberikan edukasi pengetahuan tentang hipertensi, dari 15 orang masyarakat Desa Moramo telah memperoleh pengetahuan dengan baik untuk lebih mengenal pengertian, penyebab, gejala seta pencegahan hipertensi.
Pengaruh Pijat Tuina terhadap Kesulitan Makan pada Balita di Desa Sampuabalo Kabupaten Buton La Ode Ardiansyah; Zoahira, Wa Ode Aisa; Latief, Wa Ode Nova Tuba
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v4i1.750

Abstract

Kesulitan makan pada balita merupakan gangguan psikologis tumbuh kembangnya yang ditandai dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Dampak dari kesulitan makan balita yaitu gangguan fungsi organ tubuh dan penyakit berupa kelainan fisik, maupun psikis. Salah satu upaya untuk mencegah kondisi kesulitan makan balita yaitu dengan memberikan terapi pijat tuina. Pijat tuina yang dilakukan secara teratur meningkatkan efektivitas sirkulasi hormon epinefrin dan norepinefrin yang dapat merangsang stimulasi proses tumbuh kembang balita sehingga meningkatkan nafsu makan, meningkatkan berat badan, dan merangsang perkembangan struktur tubuh maupun fungsi motorik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat tuina terhadap kesulitan makan pada balita di Desa Sampuabalo Kabupaten Buton. Jenis penelitian ini adalah Pra eksperiment dengan desain One Group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 62 balita, dengan teknik pengambilan sampel Purposive sampling dengan jumlah 16 balita. Metode analisis menggunakan uji statistik Paired Sampel t-test. Hasil uji statistik Wilcoxon Signed Ranks test diperoleh nilai statistik P Value = 0,00. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pijat tuina terhadap kesulitan makan pada balita di Desa Sampuabalo Kabupaten Buton. Diharapkan bagi masyarakat untuk menerapkan pijat tu ina pada balita yang mengalami kesulitan nafsu makan dan tenaga kesehatan dapat memberikan sosialisasi terhadap pentingnya pijat tu ina pada balita di masyarakat.
Pemeriksaan Tekanan Darah dan Edukasi tentang Hipertensi pada Masyarakat Desa Moramo Kabupaten Konawe Selatan La Ode Ardiansyah; Islamiyah; Solihin; Noviati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v3i1.742

Abstract

Menurut data dari World Health Organization hipertensi menduduki peringkat pertama sebagai penyakit penyebab kematian setiap tahunnya. Sebanyak 1.13 milar orang terkena penyakit hipertensi dengan perbandingan 1 dari 3 orang di dunia menderita hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tergolong silent killer atau penyakit yang dapat membunuh manusia secara tidak terduga, penderita hipertensi memiliki tekanan darah yang sangat tinggi (abnormal) apabila diukur menggunkan tensi meter. Desa Moramo terdapat 19 kasus penderita hipertensi dari total 272 kasus hipertensi di wilayah puskesmas Moramo Kabupaten Konawe Selatan. Tujuan pengabdian ini yaitu melakukan pemeriksaan tekanan darah dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar dapat lebih menjaga dan mengenal secara dini tentang pengertian, penyebab dan gejala serta pencegahan hipertensi yang harus dilakukan. Hasil pengabdian setelah dilakukan pemeriksaan tekanan darah diperoleh dari 15 orang, terdapat 8 orang menderita hipertensi dan 7 orang dengan tekanan darah normal, dan setelah diberikan edukasi pengetahuan tentang hipertensi, dari 15 orang masyarakat Desa Moramo telah memperoleh pengetahuan dengan baik untuk lebih mengenal pengertian, penyebab, gejala seta pencegahan hipertensi.
Edukasi Pencegahan dan Skrining Hipertensi pada Masyarakat Pesisir Desa Wawobungi Kabupaten Konawe La Ode Ardiansyah; Indriani, Cece; Nazaruddin; Solihin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v4i1.1267

Abstract

Hipertensi banyak diderita oleh masyarakat yang hidup di wilayah pesisir karena pola makan dan aktivitas yang kurang sehat. Desa Wawobungi, merupakan salah satu daerah pesisir Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe yang perlu dilakukan edukasi pencegahan dan skrining  penyakit hipertensi  mengingat  semakin tingginya  pasien  hipertensi  yang  terdata  di  Puskesmas Laloggasumeeto Kabupaten Konawe. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi mengenai tanda, gejala serta pencegahan dan melakukan skrining hipertensi pada masyarakat wilayah pesisir desa Wawobungi Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe. Hasil pengabdian masyarakat diperoleh pengetahuan masyarakat sebelum diberikan pendidikan kesehatan dari total 25 peserta terdapat 15 orang (60,0%) yang memiliki pengetahuan kurang dan 10 orang (40,0%) dengan pengetahuan baik, Setelah diberikan pendidikan kesehatan terdapat 22 orang (88,0%) telah memiliki pengetahuan dan terdapat 3 orang (12,0%) yang memiliki pengetahuan kurang terkait tanda dan gejala serta pencegahan hipertensi, serta hasil skrining dari total 25 peserta terdapat 10 orang (40,0%)  dengan hipertensi dan 15 orang (60,0%) dengan tekanan darah normal.
Hubungan Ditinggal Pasangan dengan Kecemasan Lansia di Wilayah Puskesmas Bungku Tengah Kabupaten Morowali La Ode Ardiansyah; Masriwati, Sitti; Noviati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v5i1.1101

Abstract

Lansia adalah seseorang yang telah berusia 60 tahun keatas yang telah masuk ke tahap  akhir dari fase hidupnya. Fase hidup lansia sering mengalami permasalahan psikologis sebagai akibat ditinggal pasangan hidupnya. Di wilayah kerja Puskesmas Bungku tengah Kabupaten Morowali cakupan jumlah lansia yang ditinggal pasangan berjumlah 347 lansia baik laki-laki dan perempuan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui analisis hubungan ditinggal pasangan dengan kecemasan lansia di wilayah Puskesmas Bungku Tengah Kabupaten Morowali. Jenis penelitian ini adalah Observasional Analitik dengan desain Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian adalah adalah seluruh lansia ditinggal pasangan di wilayah Puskesmas Bungku Tengah tahun 2023 sebanyak 347 lansia dan sampel 78 orang yang diambil secara Stratified Random Sampling. Metode analisis hubungan menggunakan uji chi-square serta dilanjutkan dengan uji phi (φ) untuk melihat keeratan hubungan kedua variabel. Hasil penelitian dengan menggunakan uji chi square pada variabel ditinggal pasangan diperoleh p value (nilai signifikan) < α = 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai φ (0,306), sehingga disimpulkan ada hubungan yang lemah antara variable ditinggal pasangan dengan kecemasan lansia  wilayah Puskesmas Bungku Tengah Kabupaten Morowali. Saran dalam penelitian ini adalah bagi keluarga hendaknya sering meluangkan  waktu bersama sehingga lansia merasa dicintai keberadaanya dan bagi penelitian selanjutnya dapat dijadikan acuan untuk melakukan penelitian permasalahan kecemasan pada lansia namun dengan skala penelitian yang lebih luas.