p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ABDIMAS KAUNIAH
Rauf, Muhammad Ilham
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SEKOLAH LAPANG REHABILITASI DAN PEMANFAATAN BERKELANJUTAN HUTAN MANGROVE DI DESA TAMANGAPA KECAMATAN MA’RANG KABUPATEN PANGKEP Rauf, Abdul; Wamnebo, Muhammad Ikhsan; Yusuf, Kamil; Rauf, Muhammad Ilham
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH Vol. 2 No. 2 (2024): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jamka.v2i2.364

Abstract

Mangrove adalah salah satu sumberdaya alam diwilayah pesisir yang memiliki potensi yang cukup besar jika dimanfaatkan secara berkelanjutan, sebaliknya akan memberikan dampak kerusakan jika tidak dilindungi, seperti abrasi pantai. Desa Tamangapa, Kecamatan Ma’rang adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Pangkajene Kepulauan yang memiliki mangrove yang cukup luas, baik disepanjang pantai maupun sungai. Selama ini belum termanfaatkan secara optimal. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat pesisir (nelayan/petani ikan) melalui pelatihan dan pendampingan tentang konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan mangrove dengan target khusus agar nelayan/petani ikan di desa tersebut dapat melestarikan mangrove dan memanfaatkannya secara berkelanjutan untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas lapangan kerja. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli - November 2023 di Desa Tamangapa, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep. Metode yang diterapkan pada pelaksanaan program kegiatan PkM ini adalah metode pendekatan sekolah lapang dengan melibatkan secara langsung mitra mulai persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil yang dapat diperoleh dari mitra adalah mereka mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana melindungi dan memanfaatkan mangrove secara berkelanjutan sebagai salah satu sumberdaya pesisir yang melimpah dan disepanjang aliran sungai sebagai sumber mata pencaharian baru untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat pesisir.
EDUKASI PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG KONSERVASI DAN REHABILITASI SEBAGAI UPAYA MELESTARIKAN EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI PULAU BONTOSUA, KABUPATEN PANGKAJENE KEPULAUAN Rauf, Abdul; Wamnebo, Muhammad Ikhsan; Rauf, Muhammad Ilham
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH Vol. 3 No. 2 (2025): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jamka.v3i2.567

Abstract

Pulau Bontosua, Desa Mattiro Bone, Kecamatan Liukang Tupabbiring adalah salah satu pulau di Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki ekosistem terumbu karang yang tersebar di sekeliling pulau. Namun saat ini banyak mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab (tidak ramah lingkungan). Untuk mengatasi masalah di atas, diperlukan suatu upaya mengedukasi masyarakat yang bertujuan tidak hanya meningkatkan perlindungan (konservasi) tetapi juga rehabilitasi dan pemanfaatan secara berkelanjutan terhadap ekosistem. Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah memberikan edukasi peningkatan pengetahuan, pelatihan dan pendampingan tentang konservasi, rehabilitasi dan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem terumbu karang kepada Mitra di Pulau Bontosua. Metode yang diterapkan pada pelaksanaan program kegiatan PkM ini adalah metode pendekatan penyuluhan dan pelatihan serta pendampingan dengan melibatkan secara langsung mitra mulai persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah mitra telah mendapatkan pengetahuan dan penyadaran tentang arti penting mempertahankan kelestarian ekosistem terumbu karang di Pulau Bontosua. Disamping itu, mitra telah memahami bagaimana upaya- upaya yang dilakukan untuk merehabilitasi/mengkonservasi terumbu karang yang sudah mengalami kerusakan, sehingga diharapkan menjadi solusi dalam menjaga keberlanjutan ekosistem.