Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

INOVASI PELAYANAN ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN TASIKMALAYA Andi, Andi; Novianti, Intan; Hidayat, Agus Fatah
JURNAL ILMIAH ILMU ADMINISTRASI Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jiia.v14i1.4800

Abstract

Inovasi Pelayanan Online Single Submission (OSS) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tasikmalaya merupakan sebuah langkah maju dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan publik. Penelitian ini menggunakan teori Inovasi Kebijakan Efferet M. Rogers (2003) yang meliputi dimensi Relative Advantage atau Keuntungan Relatif, Compatibility atau Kesesuaian, Complexity atau Kerumitan, Trialability atau Kemampuan Uji Coba, dan Observability atau Kemudahan untuk Diamati. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi Online Single Submission (OSS) di Kabupaten Tasikmalaya memberikan keuntungan relatif dengan mengurangi waktu dan biaya dalam proses perizinan. Online Single Submission (OSS) juga terintegrasi dengan baik dalam sistem yang ada di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta sesuai dengan nilai, kebutuhan, dan pengalaman pengguna. Meskipun Online Single Submission (OSS) kompleks, namun dengan panduan yang disediakan, pengguna dapat menggunakan Online Single Submission (OSS) dengan mudah. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tasikmalaya memberikan dukungan dan bimbingan yang memadai kepada pengguna untuk memahami dan menggunakan Online Single Submission (OSS). Dengan adanya uji coba yang dilakukan, masyarakat dapat lebih percaya diri dan terbiasa menggunakan Online Single Submission (OSS). Online Single Submission (OSS) memberikan manfaat yang terlihat secara nyata bagi masyarakat, seperti pengurangan waktu dan biaya, serta peningkatan transparansi dan aksesibilitas. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu terus menyediakan informasi, edukasi, dan sosialisasi kepada masyarakat tentang Online Single Submission (OSS). Peningkatan komunikasi dan pengembangan layanan berkelanjutan juga perlu diperhatikan. Penguatan infrastruktur dan sumber daya manusia yang terlibat dalam pengelolaan Online Single Submission (OSS) juga merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Dengan implementasi saran-saran tersebut, diharapkan adopsi dan penggunaan Online Single Submission (OSS) di Kabupaten Tasikmalaya dapat terus meningkat, memberikan dampak positif yang lebih besar bagi efisiensi dan kualitas layanan publik.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA Riffendi, Surya Agustinus; Hidayat, Agus Fatah; fatimah, astri siti; hartanto, beni
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2 (2025): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v12i2.20703

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis secara mendalam faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasi kebijakan mengenai Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, dengan fokus khusus pada studi kasus penganggaran. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui dua teknik utama, yaitu observasi langsung terhadap proses penganggaran yang berlangsung di Pemerintah Kota Tasikmalaya dan wawancara mendalam dengan berbagai pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pengelolaan keuangan daerah dan penyusunan anggaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan implementasi kebijakan tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah dalam konteks penganggaran di Pemerintah Kota Tasikmalaya dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang saling berinteraksi. Faktor-faktor internal yang signifikan meliputi kejelasan tujuan kebijakan yang ditetapkan, ketersediaan dan alokasi sumber daya yang memadai untuk mendukung implementasi, karakteristik agen pelaksana kebijakan seperti kompetensi dan komitmen, disposisi atau kecenderungan sikap para pelaksana dalam menjalankan tugas, serta efektivitas komunikasi baik di dalam organisasi maupun antar berbagai pihak yang terlibat. Selain itu, faktor lingkungan eksternal juga memainkan peran penting, termasuk aspek ekonomi, sosial, dan politik yang dapat memengaruhi jalannya implementasi kebijakan. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa efektivitas implementasi kebijakan pengelolaan keuangan daerah sangat dipengaruhi oleh interaksi kompleks antara faktor internal organisasi pelaksana dan kondisi lingkungan eksternal yang melingkupinya.Kata Kunci     :           Implementasi Kebijakan, Pengelolaan Keuangan Daerah, Prioritas Penggunaan Dana Desa.
Optimalisasi Tata Kelola Riset dan Inovasi Daerah di Kota Tasikmalaya Hidayat, Agus Fatah
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 4 No. 6 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v4i6.357

Abstract

Tata kelola riset dan inovasi merujuk pada kerangka kerja yang dirancang untuk mengelola proses riset dan pengembangan produk baru atau perbaikan yang berkelanjutan dalam sebuah organisasi atau lembaga. Ini melibatkan pembuatan kebijakan, prosedur, dan praktik terkait yang memastikan bahwa riset dan inovasi dilakukan secara efektif, efisien, dan berkelanjutan. Tata kelola ini mencakup pengelolaan sumber daya, alokasi anggaran, identifikasi dan penilaian peluang inovasi, serta pengawasan terhadap proyek-proyek riset dan pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi tata kelola riset dan inovasi di Kota Tasikmalaya. Masalah yang menjadi fokus penelitian adalah kurangnya regulasi terkait pelaksanaan riset dan inovasi di kota tersebut, yang mengakibatkan kebijakan yang diambil tidak didasarkan pada hasil riset atau kajian. Selain itu, juga ditemukan minimnya inovasi di Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang masalah yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan strategi yang tepat dalam penanganan masalah ini, termasuk pembentukan regulasi yang memadai untuk memandu pelaksanaan riset dan inovasi serta meningkatkan tingkat inovasi di Kota Tasikmalaya
Implementation of Good Governance Principles in Rancapaku Village, Padakembang District, Tasikmalaya Regency Hidayat, Agus Fatah
International Journal of Science and Society Vol 6 No 1 (2024): International Journal of Science and Society (IJSOC)
Publisher : GoAcademica Research & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/ijsoc.v6i1.1151

Abstract

This research was conducted due to problems related to the not yet optimal Rancapaku Village Government in implementing the principles of good governance. The purpose of this study is to find out and describe how the Rancapaku Village Government applies the principles of good governance so that if there are problems or obstacles encountered, the right solution can be found. This study uses research methods with a descriptive qualitative approach so that in collecting data by interviews and observation as well as documentation to produce primary data and secondary data. Meanwhile, to test the validity of the data, namely by triangulating the data so that the resulting data is not subject to data manipulation. Based on the research results, it was found that the application of the principles of good governance in Rancapaku Village, Padakembang District, Tasikmalaya Regency was analyzed using theory according to the National Development Planning Agency (BAPPENAS), namely transparency, accountability and participation which measure that the application of the principles of good Governance in Rancapaku Village has not been implemented optimally where there are still obstacles faced by the Rancapaku Village Government. So it can be concluded that to support the application of the principles of Good Governance it is very important to pay attention to the leadership style of the Village Government and administration of government which includes government services, appropriate development, and the responsiveness of the Rancapaku Village Government in overcoming problems in the community.