Jalan Margonda Raya di Depok memainkan peran penting dalam meningkatkan mobilitas kota. Namun demikian, fasilitas pedestrian di sepanjang jalan ini masih menghadapi sejumlah masalah, terutama berkaitan dengan kemudahan akses dan kenyamanan bagi penyandang disabilitas. Prinsip keadilan distributif digunakan sebagai dasar penelitian ini untuk menilai kondisi jalur pedestrian, yang menekankan pentingnya akses yang setara bagi seluruh pengguna. Metode campuran digunakan, termasuk observasi langsung untuk mengevaluasi kondisi fisik jalur pedestrian, survei untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna, dan wawancara mendalam untuk mengetahui pengalaman individu, terutama penyandang disabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada beberapa fasilitas yang tersedia, seperti blok petunjuk dan jalur landai, implementasinya masih terbatas dan tidak seragam. Tingkat kepuasan terhadap aksesibilitas juga rendah; hanya 36,64 persen dari responden menyatakan bahwa mereka puas, sementara mayoritas orang menganggap fasilitas tidak memadai, terutama untuk penyandang disabilitas. Ketidakrataan trotoar, kurangnya perhatian terhadap kebutuhan difabel khusus, dan penempatan fasilitas yang tidak sesuai standar adalah masalah utama yang ditemukan. Menurut penelitian ini, untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pedestrian di Jalan Margonda Raya, desain dan pengelolaan yang lebih adil dapat membuat jalur pedestrian ini lebih nyaman dan setara untuk semua orang, termasuk orang penyandang disabilitas.