Mulyani Benazir, Dyas
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM BERETIKA DI YAYASAN PESANTREN DAN RUMAH YATIM RUHAMA – GUNUNG SINDUR JAWA BARAT Mulyani Benazir, Dyas; Ahmad, Pendi; Nurhayati, Nurhayati; Widya Sari, Nani
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 2 No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18441

Abstract

ABSTRACTIn educational institutions, both schools and educational foundations have formulated and implemented a code of ethics for students, a system of norms, values and written professional rules that explicitly state what is right and good and what is not good for professionals. and also the values of Pancasila. But in reality, there is still a lack of awareness of students to obey existing regulations. And parents also blame educational institutions for the moral decline of students. Therefore, efforts are needed to restore these conditions, by teaching and reminding students of the importance of learning the values of Pancasila in ethics to instill good morals, this cannot be separated from the participation of parents and teachers.The method of implementing Community Service activities is dialogue-participatory education by explaining the importance of learning the values of Pancasila in ethics at the Ruhama Pesantren and Orphanage,. In addition, this activity also involves Foundation educators who have been teaching ethics to students.The results of this activity the students were explained about the application of Pancasila values in ethics. Besides that, it also raises the awareness of students to apply ethics at the Ruhama Pesantren and Orphanage, because the value of Pancasila in ethics should be the main goal in the education system in Indonesia. So that students become moral and ethical. Keywords: ethics, Pancasila, students ABSTRAK Di lembaga pendidikan, baik di sekolah-sekolah maupun yayasan pendidikan telah merumuskan dan menerapkan kode etik peserta didik yaitu suatu sistem norma, nilai dan juga aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional dan juga nilai-nilai Pancasila. Namun pada kenyataannya, masih kurangnya kesadaran para peserta didik untuk mentaati peraturan yang ada. Dan orang tua pun menyalahkan lembaga pendidikan akan penurunan moral peserta didik. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memulihkan kondisi tersebut, dengan mengajarkan dan mengingatkan kembali kepada peserta didik akan pentingnya mempelajari nilai-nilai Pancasila dalam beretika untuk menanamkan moral yang baik, hal ini tidak luput dari peran serta orang tua dan para pengajar.  Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat bersifat edukasi dialog-partisipatif dengan cara menerangkan mengenai pentingnya mempelajari nilai-nilai Pancasila dalam beretika di Yayasan Pesantren dan Rumah Yatim Ruhama. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan pendidik Yayasan  yang selama ini telah mengajarkan etika kepada peserta didik.Hasil kegiatan ini para peserta didik dijelaskan mengenai penerapan nilai-nilai Pancasila dalam beretika. Disamping itu juga menumbuhkan kesadaran peserta didik untuk menerapkan etika di Yayasan Pesantren dan Rumah Yatim Ruhama, karena nilai Pancasila dalam beretika sudah seharusnya menjadi tujuan utama dalam sistem pendidikan di Indonesia. Agar peserta didik menjadi bermoral dan beretika. Kata Kunci : etika, Pancasila, peserta didik
STRATEGI PROMOSI DALAM PROGRAM PENERIMAAN MURID BARU DI MASA COVID-19 Mulyani Benazir, Dyas; Desthiani, Unik
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL SEKRETARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v9i2.21896

Abstract

ABSTRAKLembaga pendidikan adalah sebuah lembaga yang bergerak di bidang layanan pendidikan sekolah. Baik layanan pendidikan pada tingkat dasar, tingkat menengah, tingkat tinggi, bahkan termasuk pendidikan usia dini (PAUD) dan taman bermain. Makin banyaknya lembaga yang menyelenggarakan layanan pendidikan khususnya pada tingkat pendidikan usia dini (PAUD) dan pendidikan taman bermain, khususnya di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, mengakibatkan semakin ketatnya persaingan diantara sekolah yang menyelenggarakan pendidikan yang sama. Ditambah lagi dengan adanya pandemik Covid-19 yang membuat pelaksanaan promosi penerimaan siswa baru yang biasanya dilakukan dengan tatap muka ke rumah-rumah-rumah, datang langsung ke sekolah dan dengan menggunakan sarana media sosial, saat ini promosi penerimaan siswa baru hanya dilakukan melalui penggunaan media sosial dan pertemuan terbatas. Kota Tangerang Selatan termasuk daerah yang termasuk zona merah berkenaan dengan yang terdampak Covid-19. Hal ini mengakibatkan peneramaan siswa baru menurun drastis, karena itu strategi pemasaran/promosi jasa pelayanan pendidikan diperlukan suatu pembaharuan-pembaharuan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan strategi pemasaran/promosi dalam penerimaan siswa baru dan langkah-langkah apa yang harus dipersiapkan. Dari penelitian ini diharapkan dapat mengetahui apakah strategi yang digunakan akan berhasil dalam menarik calon siswa baru. Model penelitian ini adalah model kualitatif yang lebih menekankan kepada penguatan strategi pemasaran dengan analisis SWOT. Pendekatan penelitian adalah sosiologis dan ekonomis yaitu mencermati perilaku masyarakat (konsumen) dengan memperhatikan kemampuan ekonomi masyarakat. Hasil penelitian diupayakan untuk dipublikasikan pada jurnal nasional atau buku, sehingga dijadikan rujukan dalam menghadapi permasalahan-permasalahan di bidang layanan Pendidikan. Kata-kata Kunci: Promosi, Covid-19, Pendidikan dan Siswa   PROMOTIONAL STRATEGIES IN THE ADMISSION OF NEW STUDENTS DURING COVID-19 ABSTRACTAn educational institution is an institution engaged in school education services. Both education services at the basic level, secondary level, high level, even including early childhood education (PAUD) and playgrounds. The increasing number of institutions that provide educational services, especially at the level of early childhood education (PAUD) and playground education, especially in Pamulang District, South Tangerang City, has resulted in increasingly fierce competition between schools that provide the same education. Coupled with the Covid-19 pandemic which has made the promotion of new student admissions usually done face-to-face to homes, coming directly to school and using social media facilities, currently the promotion of new student admissions is only done through the use of media. social and limited gatherings. South Tangerang City is included in the red zone with respect to those affected by Covid-19. This has resulted in a drastic decline in the enrollment of new students, therefore the marketing/promotional strategy of educational services requires reforms. The purpose of this research is to find out changes in marketing/promotional strategies in new student admissions and what steps must be prepared. From this research, it is expected to find out whether the strategy used will be successful in attracting new prospective students. This research model is a qualitative model which emphasizes the strengthening of marketing strategies with SWOT analisys. The research approach is sociological and economic, namely observing the behavior of the community (consumers) by taking into account the economic capacity of the community. The results of the research are sought to be published in national journals or books, so that they are used as references in dealing with problems in the field of education services. Keywords: Promotion, Covid-19, Education, and Student.