Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Surah Al-Maidah Ayat 87 dan Relasinya tentang Sertifikasi Produk Halal MUI Alif Hibatullah; Masruhan
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 21 No 01 (2024): Jurnal Mutharahah : Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v21i01.999

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan menganalisa surah al-Maidah ayat 87 dan verifikasi produk halal yang dilakukan MUI. Kemudian mencari korelasi antara keduanya. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan data yang diperoleh dari artikel ilmiah sehingga disebut library research. Hasil penelitian menujukkan surah al-Maidah ayat 87 menghimbau agar kaum muslim tidak berlebihan dalam beragama sehingga mengharamkan apa yang Allah halalkan, dan mengambil hukum halal dan haram, padahal yang demikian itu adalah hak prerogratif Allah. Pemerintah melalui MUI saat ini berwenang memberi putusan halal dan haram melalui aturan verifikasi produk halal, menjadikan konsumen merasa tidak khawatir akan produk yang dikonsumsinya. Korelasi antara surah al-maidah ayat 87 dengan aturan MUI verifikasi produk halal adalah hanya Allah yang punya hak prerogatif menentukan hukum halal dan haram, sedangkan saat ini proses verifikasi produk halal hanya dibawah wewenang MUI dan didasarkan pada dalil-dalil yang jelas dari Alquran dan Sunnah. MUI sebagai badan otoritatif dalam hal ini, harus memastikan bahwa proses verifikasi produk halal didasarkan pada prinsip-prinsip Islam yang jelas dan tidak bertentangan dengan ajaran agama. Kata Kunci: Al-Maidah ayat 87; halal dan haram 2; MUI 3; korelasi
Mengatasi Degradasi Moral Remaja dengan Pendidikan Tauhid dan Sosial dalam Al-Quran Alif Hibatullah; Muh. Fathoni Hasyim
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 2 (2025): April 2025, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i2.6253

Abstract

Degradasi moral remaja seperti asusila, kekerasan, narkotika harus diselesaikan. Pendidikan aqidah sesuai Alquran menjadi solusinya. Metode penelitian ini kualitatif deskriptif, dengan kontekstualisasi Alquran. Dalam Alquran Nabi Ibrahim dan Nabi Ya’qub wasiat kepada keturunannya agar menyembah Allah dan mati sebagai muslim. Keturunannya menjawab akan menyembah Allah yang maha Esa. Dan Luqman yang berpesan kepada keturunannya agar menyembah Allah, amal ma’ruf, nahi munkar. Internalisasi pendidikan dimulai dilingkup keluarga, orang tua menjadi teladan. Menyampaikan pesan dengan ramah, rahmah dan istiqomah. Lingkungan sekolah memberikan materi aqidah disetiap pelajaran dengan metode bernyanyi, agar anak mudah memahami. Manusia adalah makhluk sosial, menghargai perbedaan dan saling tolong menolong. Dari Aqidah yang kuat, ketaatan seorang hamba kepada tuhannya akan menghindarkan dari perbuatan yang tidak bermoral. Dampak penelitian ini sebagai pedoman pendidik dan orang tua untuk mengkonseling remaja, pembahasan yang singkat dan mudah dipahami, sehingga bisa dilakukan oleh siapapun, dan mampu mengatasi masalah degradasi moral remaja. Kata kunci: degradasi moral, remaja, petunjuk alquran
Mengatasi Degradasi Moral Remaja dengan Pendidikan Tauhid dan Sosial dalam Al-Quran Alif Hibatullah; Muh. Fathoni Hasyim
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 2 (2025): April 2025, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i2.6253

Abstract

Degradasi moral remaja seperti asusila, kekerasan, narkotika harus diselesaikan. Pendidikan aqidah sesuai Alquran menjadi solusinya. Metode penelitian ini kualitatif deskriptif, dengan kontekstualisasi Alquran. Dalam Alquran Nabi Ibrahim dan Nabi Ya’qub wasiat kepada keturunannya agar menyembah Allah dan mati sebagai muslim. Keturunannya menjawab akan menyembah Allah yang maha Esa. Dan Luqman yang berpesan kepada keturunannya agar menyembah Allah, amal ma’ruf, nahi munkar. Internalisasi pendidikan dimulai dilingkup keluarga, orang tua menjadi teladan. Menyampaikan pesan dengan ramah, rahmah dan istiqomah. Lingkungan sekolah memberikan materi aqidah disetiap pelajaran dengan metode bernyanyi, agar anak mudah memahami. Manusia adalah makhluk sosial, menghargai perbedaan dan saling tolong menolong. Dari Aqidah yang kuat, ketaatan seorang hamba kepada tuhannya akan menghindarkan dari perbuatan yang tidak bermoral. Dampak penelitian ini sebagai pedoman pendidik dan orang tua untuk mengkonseling remaja, pembahasan yang singkat dan mudah dipahami, sehingga bisa dilakukan oleh siapapun, dan mampu mengatasi masalah degradasi moral remaja. Kata kunci: degradasi moral, remaja, petunjuk alquran