Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PENGENDALIAN VEKTOR PENYAKIT INFEKSI VIRUS DENGUE PADA KADER KESEHATAN DI DESA SUKAJAYA LEMPASING Endah Setyaningrum; Budi Santoso; Enna Aslina; Bambang, Bambang Hermanto, M.Cs; Wartariyus
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 4 (2023): Desember 2023
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/buguh.v3n4.2289

Abstract

Kasus Penyakit DBD atau sekarang dikenal dengan istilah penyakit infeksi  virus Dengue masih terdapat di Kabupaten Pesawaran walaupun kasusnya pada tahun 2023  sudah menurun dibandingkan tahun 2022.  Salah satu daerah yang berpotensi terjadinya kasus penyakit Infeksi virus dengue adalah di desa Sukajaya Lempasing. Berbagai metode pengendalian penyakit infeksi virus dengue telah dikembangkan, namun umumnya pengendalian yang dilakukan  kurang optimal. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pengendalian vektor penyakit infeksi virus dengue kepada para kader Kesehatan desa Sukajaya Lempasing. Tahapan pelatihan yang dilakukan antara lain memberikan pelatihan kepada komunitas melalui pertemuan rutin Warga sebagai upaya mengimplementasikan pengendalian vektor penyakit infeksi virus dengue, mengenalkan teknik pengendalian vektor penyakit infeksi virus dengue, mengenalkan program jumantik, melakukan aksi bersama melakukan pengendalian vektor penyakit infeksi virus dengue  di lingkungannya dan membangun komitmen untuk melaksanakan PSN rutin. Target luaran yang dihasilkan adalah peningkatan pemahaman para kader Kesehatan terhadap pencegahan penyakit infeksi virus dengue  melalui pengenalan teknik pencegahan dan praktik pengendalian berupa PSN di lingkungan masyarakat. Diharapkan dengan peningkatan pemahaman ini akan terbentuk sikap dan praktik pengendalian penyakit infeksi virus dengue  di masyarakat.
Pengembangan Potensi Wisata Kebun Raya Liwa Melalui Pelatihan Pembuatan Cinderamata Berbasis Ecoprint Metode Hapazome Dengan Pemanfaatan Tanaman Lokal Di Kebun Raya Liwa Lampung Barat Nuning , Nuning Nurcahyani; Bambang, Bambang Hermanto, M.Cs; Endang, Endang L Widiastuti; Jani, Jani Master; Endah , Endah Setyaningrum
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitra dalam pelatihan ini adalah staf di Kebun Raya Liwa (KRL) Lampung Barat. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan wawasan keilmuan dan keterampilan staf di KRL dalam identifikasi tanaman lokal di KRL untuk pembuatan ecoprint dan pembuatan cinderamata ecoprint dengan metode hapazome. Kebun Raya Liwa adalah salah satu kawasan konservasi yang ada di Lampung Barat dan saat ini sedang dikembangkan untuk ekowisata dan eduwisata, karena memiliki koleksi tanaman lengkap yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan cinderamata berbasis ecoprint khas KRL. Agar lebih dikenal masyarakat luas maka cinderamata khas, unik, dan menarik merupakan salah satu daya tarik dan sarana promosi Kebun Raya Liwa. Saat ini ketersediaan cinderamata khas dari KRL belum ada. Ecoprint merupakan teknik pemberian warna, pola, motif pada bahan atau kain menggunakan pewarna alami dari daun, akar, bunga, batang tanaman. Tanaman lokal di KRL dapat memberikan motif dan pola yang khas, eksklusif, dan eksotik jika dibuat ecoprint. Pelatihan ini menghadirkan 4 narasumber yang memberikan materi tentang pembuatan cinderamata berbasis ecoprint, dan dilanjutkan dengan praktik pembuatan cinderamata berbasis ecoprint metode hapazome dengan memanfaatkan tanaman lokal di Kebun Raya Liwa, serta identifikasi tanaman berpotensi sebagai bahan ecoprint. Para peserta dievaluasi melalui pre-test dan pos-test terkait materi pembuatan cinderamata produk ecoprint, identifikasi tanaman berpotensi sebagai bahan ecoprint, dan pembuatan produk ecoprint dengan metode hapazome. Hasil evaluasi menunjukkan pretest peserta rata-rata 6,1, sedangkan post test rata-rata adalah 9,3. Berdasarkan hasil pelatihan ini disimpulkan bahwa wawasan keilmuan dan ketrampilan staf di Kebun Raya Liwa Kabupaten Lampung Barat meningkat, khususnya dalam identifikasi tanaman lokal yang berpotensi sebagai bahan ecoprint dan pembuatan cinderamata ecoprint dengan metode hapazome.