p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Abnauna
Abrivani, Vivi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MULTISENSORI PADA SISWA KELAS I MATA PELAJARAN TEMATIK DI MI UMAR ZAHID SEMELO Nadiroh, Intan; Abrivani, Vivi; Laisatul Adawiyah, Lilis
Abnauna: Jurnal Ilmu Pendidikan Anak Vol. 3 No. 1 (2024): JANUARI
Publisher : Prodi PGMI Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penerapan keterampilan membaca menggunakan metode multisensori pada mata pelajaran tematik siswa kelas 1 mi umar zahid semelo. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan model Kemmis. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 2B MI Umar Zahid Semelo yang berjumlah 26 orang. Penelitian ini dilakukan karena hasil belajar siswa yang rendah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Pada tahap prasiklus, siswa tuntas sebanyak 15 siswa dengan rata-rata 72,46 dan persentase ketuntasan 42,30%. Pada tahap siklus 1 meningkat dengan nilai rata-rata 72,53 dengan persentase tuntas 69,23% dan siklus 2 meningkat dengan persentase 96,15% dengan rata-rata 89,42. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode multisensori dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas 1 B MI Umar Zahid Semelo. Kata Kunci : Kemampuan membaca, Metode mutisensori ABSTRACT: Application of reading skills using the multisensory method to grade 1 students thematic subjects at mi umar zahid semelo. This study uses classroom action research conducted in 2 cycles according to the Kemmis model.The subjects of this study were 26 students of grade 2B MI Umar Zahid Semelo. This research was conducted because student learning outcomes were low. Data collection methods used are observation, interviews, tests, and documentation. At the pre-cycle stage, 15 students passed with an average of 72.46 and a completeness percentage of 42.30%. At the stage of cycle 1 it increased with an average value of 72.53 with a complete percentage of 69.23% and cycle 2 increased with a percentage of 96.15% with an average of 89.42. The results of the study showed that learning using the multisensory method could improve the reading skills of grade 1 B MI Umar Zahid Semelo students. Keywords : Reading Ability, Multisensory Method
Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Menggunakan Alat Peraga Untuk Meningkatkan Pemahaman Segiempat Pada Siswa Pada Jenjang Ibtidaiyah Abrivani, Vivi; Ferianto, Zanuar
Abnauna: Jurnal Ilmu Pendidikan Anak Vol. 3 No. 2 (2024): JULI
Publisher : Prodi PGMI Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pembelajaran matematika yang menjadi momok setiap siswa sudah bukan hal baru, namun sudah menjadi perkara yang mendarah daging sejak dahulu kala bahwa matematika merupakan salah satu pelajaran yang sangat sulit dan menjadikan anak bosan karena kebanyakan menghafal rumus dan angka. Untuk itu, penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan alat peraga untuk meningkatkan pemahaman materi segiempat. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V MI Tarbiyatul Huda Jombang tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan penelitian tindakan kelas, tahapannya meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyeknya adalah siswa tersebut. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara, tes, catatan lapangan, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Validitas data diperiksa melalui ketelitian pengamatan, triangulasi, dan pemeriksaan sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan alat peraga di kelas V MI Tarbiyatul Huda tahun ajaran 2023/2024 meningkatkan pemahaman siswa tentang segiempat. Nilai rata-rata kelas naik dari 66,63 pada siklus I menjadi 73,94 pada siklus II. Persentase ketuntasan belajar siswa naik dari 63,15% menjadi 86,84%, dan pemahaman siswa dari 68,45% menjadi 75,80%. Observasi menunjukkan peningkatan aktivitas siswa dan pengelolaan pembelajaran guru, dengan peningkatan hasil belajar matematika siswa sebesar 23,69%. Pembelajaran kooperatif memiliki keunggulan seperti saling ketergantungan positif, pengakuan perbedaan individu, keterlibatan siswa dalam perencanaan kelas, suasana menyenangkan, hubungan hangat antara siswa dan guru, serta kesempatan mengekspresikan emosi. Kelemahannya meliputi persiapan matang dari guru, dukungan fasilitas memadai, kecenderungan diskusi meluas, dan dominasi diskusi oleh satu siswa. Kata kunci: Metode Kooperatif Tipe Jigsaw, Alat Peraga, Pemahaman Matematika. ABSTRACT Learning mathematics, which is a problem for every student, is nothing new, but it has been an ingrained thing since time immemorial that mathematics is a very difficult subject and makes children bored because they mostly memorize formulas and numbers. For this reason, this research aims to evaluate the use of the jigsaw type cooperative learning method with teaching aids to improve understanding of quadrilateral material. This research was conducted on class V students at MI Tarbiyatul Huda Jombang in the 2023/2024 academic year. This research uses a qualitative approach with classroom action research, the stages include planning, implementation, observation and reflection. The subject is the student. Data collection techniques include observation, interviews, tests, field notes, and documentation. Data was analyzed quantitatively and qualitatively. The validity of the data is checked through careful observation, triangulation, and peer checking. The results of the research show that the application of the jigsaw type cooperative learning method with visual aids in class V MI Tarbiyatul Huda in the 2023/2024 academic year increases students' understanding of quadrilaterals. The average class score rose from 66.63 in cycle I to 73.94 in cycle II. The percentage of student learning completeness rose from 63.15% to 86.84%, and student understanding from 68.45% to 75.80%. Observations show an increase in student activity and teacher learning management, with an increase in student mathematics learning outcomes of 23.69%. Cooperative learning has advantages such as positive interdependence, recognition of individual differences, student involvement in class planning, a pleasant atmosphere, warm relationships between students and teachers, and opportunities to express emotions. Weaknesses include thorough preparation from the teacher, adequate facility support, a tendency for widespread discussions, and the dominance of discussions by one student. Keywords: Jigsaw Type Cooperative Method, Teaching Aids, Mathematical Understanding
Pengembangan Modul Pembelajaran Fiqh Materi Ibadah Puasa Ramadhan Berbasis Problem Based Learing Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Abrivani, Vivi; Machmudah, Ummu
Abnauna: Jurnal Ilmu Pendidikan Anak Vol. 4 No. 01 (2025): Januari : 2025
Publisher : Prodi PGMI Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kegiatan pembelajaran merupakan proses dimana peserta didik memperoleh pengetahuan dan pengalaman belajar, terlibat aktifnya peserta didik dalam proses pembelajaran bisa memberikan dampak yang baik terhadap perubahan individual setiap peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan Reaserch and Developement (R&D) dari Borg and Gall. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul pembelajaran Fiqih materi ibadah puasa Ramadhan yang layak dan praktis digunakan setelah validasi oleh para ahli dan uji respon peserta didikan dan dapat mengembangkan pola pikir mereka dalam memecahkan masalah. Penelitian ini dilaksanakan di MI KH Sundusin Jombang kelas III yang berjumlah 17 orang. Tehnik pengumpulan data dilakukan pada penelitian ini adalah kevalidan produk melalui validasi oleh validator, keefektifan diperoleh melalui respon peserta didik terhadap modul pembelajaran dan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan nilai 88% dari ahli materi dengan kualifikasi sangat valid, dari ahli desain memperoleh nilai 78% dengan kualifikasi valid. Sedangkan hasil dari respon respon peserta didik dari angket sebesar 95% dengan kualifikasi sangat baik, dan hasil belajar peserta didik sebelum menggunakan produk pengembangan memperoleh nilai 66,47%, sedangkan setelah menggunakan produk pengembangan memperoleh niali 90%. Berdasarkan hasil uji coba produk tersebut maka produk pengembangan mampu untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Kata Kunci: Modul Fiqih, Problem Based Learning, Motivasi Belajar.   ABSTRACT Learning activities are a process in which students gain knowledge and learning experience, the active involvement of students in the learning process can have a good impact on individual changes in each student. This research method uses the Research and Development (R&D) development procedure from Borg and Gall. The purpose of this study is to develop a Fiqh learning module for the material of Ramadan fasting worship that is feasible and practical to use after validation by experts and student response tests and can develop their mindset in solving problems. This research was conducted at MI KH Sundusin Jombang class III which consisted of 17 people. The data collection technique used in this study was product validity through validation by the validator, effectiveness was obtained through student responses to the learning module and learning outcomes. The results showed a value of 88% from material experts with very valid qualifications, from design experts obtained a value of 78% with valid qualifications. Meanwhile, the results of the responses of students from the questionnaire were 95% with very good. qualifications, and the learning outcomes of students before using the development product obtained a value of 66.47%, while after using the development product obtained a value of 90%. Based on the results of the product trial, the development product is able to increase student learning motivation. Keywords: Fiqh Module, Problem Based Learning, Learning Motivation
Penggunaan Metode Cooperative Learning dengan Model Numbered Heads Together terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Ayu, Ritra; Abrivani, Vivi
Abnauna: Jurnal Ilmu Pendidikan Anak Vol. 4 No. 02 (2025): JULI
Publisher : Prodi PGMI Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52431/jurnalilmupendidikananak.v4i02.3991

Abstract

ABSTRAK Dalam konteks pembelajaran modern, guru dituntut tidak hanya sebagai penyampai materi, tetapi juga sebagai fasilitator yang mendorong keaktifan, kreativitas, dan kolaborasi siswa. Salah satu model yang dinilai efektif untuk mencapai tujuan tersebut adalah Cooperative Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan metode Cooperative Learning dengan model Numbered Heads Together (NHT) terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas 5 di MI Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan fokus pada bagaimana penggunaan model NHT dilakukan di kelas serta faktor-faktor yang memengaruhi efektivitasnya, baik dari segi internal maupun eksternal. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model NHT dapat meningkatkan keaktifan siswa, memperkuat pemahaman materi, serta mendorong kerja sama dalam kelompok. Faktor internal yang berpengaruh meliputi minat dan motivasi belajar siswa, keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, serta kesiapan mental siswa untuk belajar secara kelompok. Sedangkan faktor eksternal mencakup ketersediaan sarana pembelajaran, lingkungan kelas yang mendukung, dan keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan. Temuan ini menunjukkan bahwa model pembelajaran NHT efektif dalam menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan. Disarankan agar guru terus mengembangkan strategi pembelajaran kooperatif sesuai karakteristik siswa guna menunjang peningkatan hasil belajar secara berkelanjutan. Kata Kunci : Cooperative learning, Numbered Heads Together, Hasil Belajar Metode   ABSTRACT In the context of modern learning, teachers are required not only to deliver material but also to act as facilitators who encourage student activity, creativity, and collaboration. One model considered effective in achieving these goals is Cooperative Learning. This study aims to describe the use of the Cooperative Learning method with the Numbered Heads Together (NHT) model to improve learning outcomes among fifth-grade students at MI Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. The approach used was descriptive qualitative, focusing on how the NHT model is implemented in the classroom and the factors influencing its effectiveness, both internally and externally. Data collection was conducted through interviews, observation, and documentation. The results indicate that the implementation of the NHT model can increase student activity, strengthen understanding of the material, and encourage cooperation in groups. Internal factors include student interest and motivation in learning, teacher skills in managing learning, and students' mental readiness to learn in groups. External factors include the availability of learning resources, a supportive classroom environment, and parental involvement in the educational process. These findings indicate that the NHT learning model is effective in creating an active and enjoyable learning atmosphere. It is recommended that teachers continue to develop cooperative learning strategies tailored to student characteristics to support continuous improvement in learning outcomes. Keywords: Cooperative learning, Numbered Heads Together, Learning Outcomes, Method