Diffuser pada terowongan angin berfungsi untuk menurunkan kecepatan udara yang telah diselaraskan aliranya oleh honey comb serta kecepatan dan tekanan udara yang telah berubah setelah memasuki tests section yang akan bergerak ke arah kipas hisap agar posisi kipas hisap yang berada pada akhir alat terowongan angin ini tidak menjadi masalah. Selain itu diffuser juga berfungsi untuk memperlambat aliran angin secara teratur dari test section menuju fan. Aliran angin yang masuk menuju fan haruslah serendah mungkin untuk memaksimalkan efisiensi fan. Perubahan kecepatan yang mendadak dari test section menuju fan dapat membuat aliran pada test section menjadi tidak bersih serta mengurangi homogenitas dan hal ini juga membuat daya yang dikeluarkan fan lebih besar. Penelitian ini berlangsung selama 4 bulan (Februari – Juni) 2020 dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran diffuser terhadap laju aliran angin pada ruang uji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah studi pustaka, eksperimen dan observasi. Sementara metode pengambilan data yang digunakan adalah metode komparatif. Data kemudian dianalisis menggunakan persamaan prosedur penelitian diawali dengan mempersiapkan alat dan diikuti dengan pengujian diffuser A, B dan C. Hasil penelitian diperoleh bahwa ukuran diffuser mempengaruhi laju aliran angin di dalam ruang uji berada pada meningkatnya hasil perhitungan kecepatan teoritis yang di pengaruhi oleh besar nilai putaran motor maka terjadi juga peningkatan pada kecepatan pengukuran dan ukuran diffuser akan mempengaruhi nilai rugi-rugi kecepatan.