Dalam upaya membantu murid untuk mencapai tujuan, maka guru harus memaksimalkan peran sebagai guru yang berkompeten. Peran sebagai guru kompeten diantaranya mengembangkan bahan pelajaran dengan baik, meningkatkan kemampuan siswa untuk menyimak pelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran yang tepat. Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian,sosial, dan profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Peningkatkan kompetensi dan jumlah tenaga pendidik sangat relevan untuk dilaksanakan mengingat jumlah guru yang berkompeten di SMK masih sangat kurang. Masalah ini perlu segera dipecahkan mengingat program nasional revitalisasi SMK adalah mencetak guru yang kompeten dalam bidang keahliannya yang ditandai dengan ijazah dan sertifikat kompetensi keahlian. Guru yang kompeten harus mempunyai sertifikat kompetensi keahlian. Program peningkatan kompetensi yang dilaksanakan Kemendikbud ini berupa diklat, dimana tujuannya untuk membekali guru dengan pengetahuan dan ketrampilan sehingga mereka nantinya dapat menjadi guru yang memiliki kompetensi keahlian tertentu . Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah guru di SMKN 3 Bangli khususnya guru dengan kompetensi keahlian otomotif. Instrumen dalam penelitian ini akan dilakukan dengan proses wawancara , observasi dalam mengajar, dan studi dokumen. Data didapatkan dari hasil wawancara,observasi dan studi dokumen yang dapat menjawab pertanyaan pada fokus penelitian yang diantaranya terkait kompetensi guru dalam mengajar bidang keahliannya . Data dianalisis intepretatif dimana dikumpulkan, ditranskripsi dan diintepretasi kemudian dibandingkan dengan data awal saat wawancara . Hasil penelitian adalah guru yang mempunyai kompetensi keahlian memiliki kemampuan mengajar yang baik kepada siswa dan Kompetensi Siswa memberikan penilaian sangat baik dalam memahami dan mengerti apa yang diajarkan guru.