<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi oleh besarnya potensi pariwisata yang dimiliki oleh kawasan makam gus dur. Selain Gus Dur merupakan presiden ke-4 Republik Indonesia, keasrihan serta nuansa keislaman yang disuguhkan menjadikan daya tarik tersendiri untuk tetap dikunjungi. Terhitung setiap bulannya hampir 30.000 lebih wisatawan yang datang dari berbagai daerah dan akan meningkat pada hari libur dan menjelang ramadhan. Dengan potensi yang ada, ini adalah sebuah peluang bagi masyarakat agar bisa keluar dari lingkar kemiskinan yang dapat dilakukan melalui pemberdayaan perekonomian masyarakat. Namun,tidak adanya pelatihan keterampilan serta pembinaan dari manajemen pengelolahan, membuat masyarakat sekitar tidak mampu berdiri sendiri untuk menghasilkan suatu produk yang biasanya diperjual belikan disekitar objek wisata Makam Gus Dur. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh konsep halal tourism baik secara parsial maupun simultan terhadap pemberdayaan perekonomian masyarakat madani di Tebuireng Jombang.Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh secara simultan konsep halal tourism terhadap pemberdayaan perekonomian masyarakat madani di Tebuireng Jombang berdasarkan uji t dengan nilai taraf sig dan uji F dengan nilai taraf sig Maka H0 ditolak dan H1 diterima. 2) dari ke-5 variabel tersebut, variabel ad-dinlah yang memiliki kontribusi paling besar terhadap pemberdayaan perekonomian masyarakat. Ditandai dengan banyaknya masyarakat yang memanfaatkan peluang bisnis atau berwirausaha dengan menyediakan fasilitas kebutuhan ibadah yang layak dan sesuai dengan dasar-dasar prinsip syariah.]]>
