Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS LADA PUTIH DI KABUPATEN BANGKA SELATAN Karsiningsih, Eni; Affandi, Achmad; Affressia, Ricca
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 2 (2023): Jurnal Agroteksos Agustus 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i2.941

Abstract

Produktivitas lada yang tinggi menjadi salah satu indikator penting dalam mengukur keberhasilan usahatani lada di Kabupaten Bangka Selatan. Menurunnya produktivitas lada ini disebabkan oleh penurunan produksi dan luas areal penanaman lada. Beberapa faktor penyebab produktivitas lada di Kabupaten Bangka Selatan rendah, yaitu cuaca/iklim, serangan hama dan penyakit, penggunaan bibit yang tidak unggul, pemupukan yang kurang dari anjuran, penggunaan tajar yang kurang tepat, tidak melakukan pemangkasan secara intensif, kurangnya penyuluhan oleh Penyuluh Pertanian Lapngan (PPL), rendahnya adopsi inovasi, kurangnya modal petani, perawatan kebun yang kurang intensif, dan penurunan harga lada yang tidak diimbangi dengan penurunan sarana produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas lada putih di Kabupaten Bangka Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan 60 orang responden yang ditentukan secara Purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas lada di Kabupaten Bangka Selatan adalah luas lahan, jumlah bibit, tenaga kerja, dan pestisida pada tingkat signifikansi 5%. Sedangkan pupuk kimia dan penggunaan tajar tidak berpengaruh terhadap produktivitas lada.
MELAYU BANGKA LANGUAGE MAP IN SOUTH BANGKA REGENCY Bowo, Tri Arie; Lubis, Donal Fernado; Affandi, Achmad; Affressia, Ricca
Lire Journal (Journal of Linguistics and Literature) Vol. 8 No. 2 (2024): Lire Journal (Journal of Linguistics and Literature)
Publisher : Elite Laboratory Jurusan Sastra Inggris Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/lire.v8i2.320

Abstract

The aim of this research is to create documentation and vocabulary inventory as well as mapping of Melayu Bangka Language in South Bangka Regency. The data collection method in this research uses direct field methods. Data was taken from direct interviews with informants using 200 Swadesh words translated into the target language. This research has 53 observation areas which are representative of villages in South Bangka Regency. Based on the data collection that has been carried out, there are 159 informants from 53 observation areas with lexicon data totaling 31,800 lexicons/words. Data analysis that determines the status of language, dialect, subdialect, or speech difference in this study uses dialectometric calculations from Guiter. Based on dialectometric calculations, with the comparison language area (Toboali) there were sub dialectal differences in Air Gegas (43%), Payung (46%), Pulau Besar (42%), Tukak Sadai (39%), and Lepar (43%). Dialect differences exist in the language area in Simpang Rimba (53,5%). Language differences exist in the language area of the Pongok Islands (93,5%). Based on the analysis, it can be concluded that there are five subdialect differences, one dialect difference, and one language difference with the comparison language area. The recommendations for this research are further research as a determinant of language status in Simpang Rimba and Pongok Islands and the creation of a Regent's Regulation on Regional Language Preservation which contains the protection, use, development, and guidance of regional languages.