Perpustakaan di SMK Pariwisata Imelda Medan selama ini dikelola secara manual, menghadapi berbagai kendala seperti kesalahan pencatatan, kesulitan pelacakan data buku, serta ketidakefisienan dalam pengelolaan peminjaman dan pengembalian. Digitalisasi menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan perpustakaan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui pendekatan Community Development, melibatkan tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi analisis kebutuhan dan identifikasi masalah, sedangkan tahap pelaksanaan mencakup instalasi sistem, pelatihan operasional kepada pengelola perpustakaan, dan pendampingan awal. Evaluasi dilakukan untuk memastikan efektivitas sistem dan menilai tingkat pemahaman pengelola perpustakaan. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman pengelola perpustakaan mengenai penggunaan sistem digital, dengan kemampuan mencatat data koleksi, peminjaman, pengembalian, serta pembuatan laporan secara efisien. Implementasi sistem berhasil mengurangi waktu proses operasional dan meningkatkan akurasi data. Panduan operasional telah disediakan untuk mendukung pengelolaan mandiri oleh staf perpustakaan. Kesimpulannya, penerapan Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan dan kualitas layanan perpustakaan di SMK Pariwisata Imelda Medan. Sistem ini menjadi langkah awal menuju modernisasi perpustakaan sekolah yang relevan dengan kebutuhan era digital.