Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Metode akupresur untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Lansia Sumarni, Sumarni; Lutfia, Lili; Putri, Nadya Alifah; Chotimah, Chusnul; Yulianti, Rubyatna Eka
jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Juni : Jurnal ABDIMAS Indonesia
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jurai.v2i2.1127

Abstract

Akupresur merupakan salah satu terapi non farmakologis yang dapat dilakukan untuk pasien lansia dengan hipertensi.Terapi akupresur dapat membuat tubuh rileks sehingga terjadi penurunan tekanan darah. Metode penyuluhan ini dilakukan secara langsung dengan ceramah dan diskusi secara interaktif serta simulasi akupresur.  Diskusi dilakukan dengan metode tanya jawab terkait materi. Materi selain disajikan secara presentasi juga diberikan  melalui leaflet. Akupresur dilakukan dengan melakukan penekanan pada titik LR 3, SP 6,ST 40, ST 36, GB 20, L14,PC 6. Pada setiap titik refleksi minimal 2 menit setiap titiknya. Hasil kegiatan menunjukan bahwa setelah kegiatan ini sebagian besar ibu mempunyai pengetahaun yang baik tentang hipertensi dan akupresur. Kegiatan penyuluhan ini telah dicapai dengan menambah wawasan dan turunnya tekanan darah setelah intervensi akupresur.
Penerapan Game Edukasi Kesehatan Reproduksi (KEPO) dalam Meningkatkan Pengetahuan pada Remaja Yulianti, Rubyatna Eka; Rahmadhani, Wulan
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan periode yang rentan terhadap kesehatan reproduksi. Masalah kesehatan reproduksi remaja belum teratasi dengan baik, meskipun telah banyak upaya yang dilakukan baik secara formal maupun informal. Remaja usia 12-15 tahun merupakan masa yang tepat untuk pendidikan kesehatan reproduksi secara dini, sehingga dibutuhkan media yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangannya. “Game Kesehatan Reproduksi (Game KEPO)” dirancang untuk remaja, di dalamnya terdapat permainan yang dapat meningkatkan motivasi kesehatan reproduksi remaja. Game KEPO memberikan kesempatan pada remaja untuk memainkan game yang mendidik secara terusmenerus kemudian mencoba, mencontoh dan mengaplikasikan pada dirinya. Tujuanya untuk mengetahui pengaruh media game terhadap pengetahuan. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Data diperoleh dari skor kuesioner. Responden terdiri dari 6 orang remaja usia 15-19 tahun. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner aplikasi game pre-test dan post-test. Setelah dilakukan edukasi tentang Kesehatan reproduksi Remaja dengan game terdapat peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada semua responden dengan kategori baik. Media edukasi game dapat membantu meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi.