Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Program Pengelolaan Dan Pencegahan Depresi Melalui Pemeriksaan Apolipoprotein A Dan B Pada Kelompok Lanjut Usia Sim, Alfred Sutrisno; Alifia, Khalisya; Aditya, Vincent; Christian, Farell; Destra, Edwin
jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Juni : Jurnal ABDIMAS Indonesia
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jurai.v2i2.1408

Abstract

Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang serius dan sering terjadi yang dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup dan berbagai komplikasi kesehatan. Apolipoprotein A dan B diketahui memiliki hubungan dengan depresi, sehingga dalam upaya pencegahan dan pengelolaan depresi pada lansia, perlu dilakukan skrining apolipoprotein A dan B. Maka dari itu kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan menggunakan metode PDCA (Plan, Do, Check, Act) untuk memastikan keberlangsungan kegiatan ini dan meningkatkan kualitas kegiatan dengan evaluasi berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan edukasi kesehatan mengenai pentingnya nutrisi dan aktivitas fisik, serta dukungan sosial. Hasil menunjukkan bahwa pada lansia, didapatkan kadar apolipoprotein A rata-rata adalah 155.59 mg/dL dan apolipoprotein B rata-rata adalah 93.2 mg/dL. Sebanyak 59.1% lansia tidak mengalami depresi, sementara 20.4% mengalami depresi ringan, 9.7% depresi sedang, dan 10.8% depresi berat. Deteksi dini merupakan hal yang penting sehingga individu dapat mencari yang tepat dapat membantu mengelola kadar apolipoprotein, mengurangi risiko depresi, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup lansia.
Partial Least Squares Regression Analysis Between Body Mass Index, Abdominal Circumference, Hip Circumference, Hemoglobin, Body Composition, Uric Acid, Blood Sugar, Hemoglobin and Hematocrit with Face Analyzer in Adults Tan, Sukmawati Tansil; Christian, Farell; Chandra, Cindy Christella; Firmansyah, Yohanes
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 12 (2024): Volume 6 Nomor 12 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i12.15873

Abstract

ABSTRACT Skin is an important aspect of the human body. Many factors may influence skin health and its characteristics, including physiological and metabolic conditions such as obesity, blood sugar, hemoglobin and hematocrit, and uric acid. To establish a correlation between physiological and metabolic health parameters with skin-face analysis (roughness and wrinkles). This research was conducted in Kalam Kudus Foundation, West Jakarta, targeting individuals ≥17 years old, both men and women, following the inclusion and exclusion criteria. Skin health parameters used were roughness and wrinkles. The metabolic parameters studied were body mass index (BMI), waist circumference (WC), hip circumference (HC), body composition, blood sugar, hemoglobin (Hb), hematocrit (Ht), and uric acid. Our research shows negative coefficient results of BMI (-0,076 and –0,059), WC (-0,844 and -0,795), Hb (-0,069 and -0,074), Ht (-0,112 and -0,161), and uric acid (-0,155 and -0,170) with skin roughness and wrinkle. Other parameters such as HC (0,294 and 0,323), blood glucose (0,141 and 0,058), total body fat mass (0,321 and 0,345), visceral fat (0,234 and 0,203), total subcutaneous fat (0,319 and 0,391), and total muscle mass (0,725 and 0,890) result in a positive coefficient with skin roughness and wrinkle. An increase in BMI, WC, Hb, Ht, and uric acid is associated with better skin roughness and wrinkles while higher hip circumference, total body fat mass, visceral fat, total subcutaneous fat, total muscle mass, and blood sugar may worsen the skin condition. Keywords: Obesity, Blood Sugar, Hemoglobin, Hematocrit, Uric Acid, Skin Roughness, Wrinkles