Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS RESPON MAHASISWA TERHADAP KOMEDI PINGGIR JURANG Maulida, Nasywa Gassani; Mubarok, Rifa Hilman; Sadina, Talitha Diva
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 03 (2024): Mei: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukim.v3i03.1152

Abstract

: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon mahasiswa UPI terhadap konten komedi pinggir jurang yang mengarah pada isu-isu intoleransi. Artikel ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan angket yang disebarkan secara online melalui google form. Angket atau kuesioner berisi pertanyaan dengan beberapa pilihan jawaban. Selanjutnya hasil angket akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Pada masa kini konten komedi yang mengandung intoleransi itu sedang tren di media sosial. Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa terkadang menonton konten komedi dan menemukan konten komedi yang mengandung intoleransi. Ketika dihadapkan dengan konten seperti itu mayoritas mahasiswa melihatnya secara sekilas, itu berarti mahasiswa masih kurang peduli terhadap hal tersebut sehingga mereka mengabaikannya. Kebanyakan mahasiswa berpikir komedi dapat membantu orang-orang untuk memahami isu-isu intoleransi dan dapat membantu menguatkan toleransi, tetapi tergantung konteksnya juga dikarenakan ada beberapa konten komedi yang malah menyebabkan perpecahan.
Literacy of the Cihideung Village Community towards Sasapian Arts Magfiroh, Valencia Sahara; Husna, Fathma Nailal; Maulida, Nasywa Gassani; Sadiyah, Neng Siti Nur; Hyangsewu, Pandu
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 1 (2025): January 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i1.5019

Abstract

This research discusses the literacy of the people of Cihideung Village towards sasapian art, a cultural heritage that has existed since 1910. Through the interview method, this study found that Sasapian art is not mere entertainment, but a tool in conveying philosophical values, such as togetherness, struggle, and respect for tradition. Despite challenges such as differences in religious views and the potential for misuse of the event, the community continues to preserve this art from time to time, even now aided by modern technology. The results of this study show that sasapian is a symbol of cultural identity that strengthens the social relations and spiritual values of the Cihideung Village community.