Hubungan pacaran jarak jauh dapat menjadi hal yang unik dan penuh tantangan yang besar bagi sebagian pasangan, terutama ketika salah satu atau kedua pasangan terlibat dalam pendidikan maupun kedinasan militer. Seorang prajurit militer harus memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas, kewajiban, dan tanggung jawab yang diberikan. Prajurit militer harus berkorban mengesampingkan keperluan pribadi. meninggalkan keluarga hingga orang-orang terkasih selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk menjalani pendidikan dan mengabdikan diri kepada pekerjaan. Hal tersebut tentu tidak mudah untuk Long Distance Relationship pasangan Sejurba 46 TNI-AU yang menyebabkan pemisahan geografis yang signifikan. Konflik yang muncul dalam situasi ini dapat memiliki berbagai dampak negatif pada kesejahteraan emosional dan hubungan yang terjalin. Perlunya strategi pengelolaan konflik sebagai solusi permasalahan dalam situasi hubungan ini adalah Computer Mediated Communication, melalui aplikasi Whatsapp sebagai media komunikasi dan keterlibatan antar pasangan dalam mengatasi rintangan yang muncul hubungan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki strategi dan mekanisme pengelolaan konflik dalam hubungan pacaran jarak jauh yang melibatkan anggota militer. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif, pengamatan partisipan dan melibatkan wawancara mendalam untuk mengumpulkan data dari pasangan yang menjalani Long Distance Relationship di mana salah satu pasangan harus menempuh kewajiban pendidikan militer. Data dianalisis dengan pendekatan kualitatif, untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang pengelolaan konflik dalam konteks ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan dalam hubungan pacaran jarak jauh militer mengadopsi berbagai strategi untuk mengelola konflik. Komunikasi yang efektif, kepercayaan, dan keterlibatan aktif dalam kehidupan satu sama lain menjadi kunci dalam menjaga hubungan tersebut. Selain itu, adaptabilitas dan dukungan sosial juga memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan yang muncul.